Selasa, 21 Agustus 2012

scary

cumak nanya. wah.. fellnya jadi ngueri

Jumat, 20 Juli 2012

marhaban ya Ramadhan

hanya :

terimakasih tuhan Engkau masih memberi hambaMu iniwaktu dan kesempatan untuk merasakan indanya bulan yang pernah berkah ini. Dan terimakasih atas segala anugerah selama 17 tahun aku hidup di bumi yang penuh dengan perjuangan.



# Thanks God

wajib dibaca teman!!


From
 “The Magic Of Dream”
1.      Tidak ada cita – cita yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang tidak setiggi cita cita
2.      Buatlah rencana hidupmu sendiri. Atau selamanya kamu akan menjadi rencana hidup orang lain
3.      Ketika kamu sudah mulai mencoba keluar dari masalahmudan kamu tidak tau harus berbuat apa apa lagi, KUN FAYAKUN maka tuhan akan turun tangan.
4.      Kalau mau BESAR berfikirlah menjadi BESAR.
5.      Kalau tidak berubah saya akan kalah.
6.      Kebahagiaan sering datang ke kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan, dan kekecewaan. Tapi dengan kesabaran kita akan segera melihat aslinya.
7.      Tanpa rencana kehidupan kita hanya kan disibukkan dengan perpindahan dari satu masalah ke masalah lainya.
8.      Jangan takut melakukan kesalahan, yang terpenting LURUSKAN NIAT lalu PERBAIKI.
9.      Orang gagal punya banyak alasan , tapi orang sukses punya banyak upaya.
10.  Bebaskan hati dari rasa ingin memiliki, semua hanya titipan. Yang paling penting jadilah orang yang pantas untuk dititipi.
11.  Rumus orang sukses :
Menangkap IMPIANYA
Menuliskanya
Melakukan sesutau untuk mendapatkanya
12.  Doa bukan ban serep yang dikeluarkan saat punya masalah, tapi doa adalah kemudi yang akan mengarahkan kita sampai tujuan.
13.  Para pecundang akan selalu menunggu bukti, para pemenang akan selalu menjadi bukti.
14.  Pekerjaan yang paling sulit diselesaikan adalah pekerjaan yang tak pernah dimulai.
15.  Tidak ada orang gagal yang tidak punya masa depan dan tidak ada orang sukses tanpa masa lalu.
16.  Semua butuh proses, sukses tidak mudah bagi orang yang hanya mau mudahnya saja.
17.  Jangan merangkak dalam keraguan, berlarilah dengan keyakinan.
18.  Kecepatan sukses ditentukan oleh keyakinan.
19.  Mencapai cita cita bukan lah melompat melewati samudra, tapi berjalan setapak demi setapak menuju puncak.
20.  Banyak pemimpi yang awalnya ditertawakan, bahkan sampai dibilang gila , tapi akhirnya semua bungkam setelah melihat semua mimpi2nya mewujud jadi kenyataan.
21.  Suatu saat saya pasti bisa seperti mereka.
22.  Orang sukses tidak harus pintar, tapi mereka memiliki mimpi yang besar. Mereka menjadi pintar seiring perjalanan.

A book “ The Magic Of Dream”

Bagaiman keadaan kalian setelah membaca?
And my respons : makasih udah mau berbagi pengalaman. Semoga Tuhan membalas semua.
Amin J
Give your respons ....

diatas kertas anganku [gak ada endingnya]


Diatas kertas anganku
Kukkuruyuk... suara si ajik terdengar begitu sumbang pagi ini. Yah ajik adalah ayam jago kesayangan ayahku. Hingga akupun merasa risih mendengarnya. Lantas akupun bergegas bangun dari atas badcover tempat aku tidur setiap hari. Kupakai sendal mickymouse kesayanganku sebagai alas kaki buat aku berjalan menuju kamar mandi. Lantas akupun masuk ke kamar mandi untuk mandi.
“mah.. ambilin handuk fifi dijemuran luar..” kataku berteriak
“ ia nak.. bentar.., kamu itu selalu saja seperti itu” sahut mamaku agak sedikit kesal
Setelah selesai mandi akupun segera mengenakan baju seragam. Atas putih dengan bawahan rok merah panjang lengkap dengan dasi dan topi.
“mang, sepeda fifi udah siap?” tanyaku pada mamang Asep. Mamang asep adalah tukang kebun yang memang sudah lama bekerja dirumahku.
“ia neng.. ini sudah mamang siapkan” jawab mang Asep.
Yah.. dengan sepeda inilah aku berangkat ke sekolah, karena memang letak sekolahku tak jauh dari sekolah. Kira-kira hanya 500 meter dari rumah tempat aku tinggal.Ups.. sampai lupa nii?? Namaku fifi lengkapnya Anisya Mufida, aku sekarang sedang duduk dikelas 6 SD Islam Darul Falah Bandung.
Teng teng teng.. bel sekolah sudah berbunyi, padahal aku baru sampai didepan pintu gerbang sekolah. Bergegas aku masuk dengan berlari sangat kencang ke ruang kelas VIA. Karena aku ingat kalu hari ini adalah hari Selasa. Hari dimana guru bahasa Inggris mengajar pada jam pertama. Namanya Pak. Puri, orangnya sangat tepat waktu dan galak menurutku saat itu.
“braakk!!@#$.... aduuuuh..” teriakku.
“heh.. kalau jalan liat-liat dong kamu” sahut Kaka.
“kamu itu yang salah.. jalan pakek dengkul” jawabku emosi.
Kamipun saling bertengkar, karena tabrakan itu. hingga akhirnya Pak Puri keluar dari ruang kelas dan akhirnya melerai kami.
“kenapa kalian ? sudah terlambat.. buat keributan juga, Kaka!! Kamu selalu saja membuat keonaran disekolah” kata Pak Puri.
Kami berdua hanya bisa tertunduk diam tanpa sepatah katapun keluar dari mulutku dan Kaka. Dan karena kejadian tadi, aku dan Kaka dihukum hormat kepada tiang bendera selama pelajaran Bahasa Inggris berlangsung.
“kaka, ini semua salahmu!!!” kataku geram sambil menangis karena aku takut dimarahi Pak Puri.
“dasar cengeng, bisanya cumak nangis dan nyalahin orang lain saja” kata Kaka.
Akupun kesal, dan dengan kejadian ini pula menambahkan kekesalanku dengan Kaka. Kaka adalah temanku satu sekolah, dia juga kelas enam sepertiku, namun kaka tidak satu kelas denganku. Kaka kelas VIB sedangkan aku VIA. Dia terkenal nakal& jahil disekolah. Aku sangat membencinya begitu pula dia. Karena sejak kelas empat aku sering sekali bertengkar dengan Kaka, dan berlanjut hingga sekarang.
Hari demi hari, Bulan demi bulanpun berlalu...
Hari ini hari senin, tepatnya tanggal 12 Februari. Hari ini adalah hari ulang tahunku. Mama membelikanku kue Ulang tahun untuk dibawa kesekolah dan merayakan bersama teman-teman satu kelas. Hari yang begitu indah bagiku. Ucapan ”Selamat Ulang Tahun Fifi” sepertinya tak henti-henti aku dengar, dan banyak sekali kado-kado indah dari temanku. Aku bahagia sekali hari ini.
“BYUUURRR...” terdengar suara air mengguyur seseorang didepan kelasku. Sepertinya anak kelas VIB. Sontak, teman-teman berhamburan keluar untuk melihatnya tak terkecuali aku.
“Ya Tuhan.... Va.. kenapa Kaka diguyur kayak gitu? Dia berbuat onar lagi ya? ” aku berteriak kaget saat bertanya pada Diva temanku.
“haha.. bukan Fi,.. soulmatemu itu kan lagi berulangtahun juga hari ini!!” jawab Diva meledekku.
“haaaa?? @#$ soulmate2 .. males banget punya soulmate kayak dia. dia beneran Ulang Tahunya sama kayak aku va??”
“namanya juga soulmate.. yaya dong sama.. hehe” canda Diva kepadaku.
“Aduh.. kenapa sih harus sama Ulang Tahun Kaka sama aku??” aku menggerutu dalam hati.
Aku dan Kaka ternyata lahir pada tanggal dan bulan yang sama, namun lebih tua Kaka 1 Tahun dari pada aku. Dan  menjadikanku sedikit agak kesal.
Teng teng teng.. bel pulangpun berbunyi, bergegas aku dan teman-temanku pulang. Dipertigaan pos dekat rumahku aku bertemu Kaka yang sedang basah kuyub karena guyuran air ulang tahunya tadi sekolah.
“gak pernah mandi ya??.. kok badanya basah kayak kodok abis nyebur di empang aja?” Ledekku
“enak aja,.. hari inikan hari spesial buat aku.. eh,, tapi denger-denger hari ini kamu juga berulang tahun ya?? Wah.. ikut-ikut aja kamu Putri Cengeng?” Sahut Kaka.
“apa kamu bilang?, Putri Cengeng? Dasar kamu kodok empang” jawabku kesal.
Dan karena kejadian itulah aku memanggil Kaka si “Kodok Empang” dan Kaka memanggilku dengan sebutan “Putri Cengeng”. Hingga rasanya kamipun tak pernah saling memanggil dengan nama asli kami.
Hari demi hari silih berganti.. dan tak terasa ujianpun semakin dekat didepan mata.
“Anak-anak kalian harus rajin-rajin belajar,karena sebentar lagi kalian akan segera menghadapi UASBN’‘
Sepertinya itu adalah kalimat yang sering Bapak/Ibuguru utarakan acapkali mau mengajar dikelas ataupun saat berpidato ketika upacara rutin berlangsung. Dan kalimat itu juga yang bisa membuat detak jantungku berdegup kencang.
Bel Istirahat berbunyi..
“Va.. ayok ke kantin, aku laper nih” ajaku pada Diva.
“Ayok Fi, aku juga lagi laper berat nih..” jawab Diva.
Dikantin aku bertemu Kaka....
“heh putri cengeng.. ikut-ikut aja kamu ini” Ejek Kaka
“siapa juga yang ikut-ikut .. dasar kodok empang!!” jawabku
“wah-wah.. sejak kapan kalian berdua punya sebutan seperti itu? wah.. jangan2 kalian berdua ada sesuatu?” Ledek Diva.
“kayaknya Div” tambah Rudi tman akrab Kaka.
Dan seperti biasa dikantinpun aku dan Kaka bertengkar hebat. Akhirnya kami berdua sepakat untuk berani taruhan. Taruhanya adalah aku dan Kaka saingan untuk mendapatkan nilai terbaik saat UASBN bulan depan. Bagi yang mendapat nilai yang lebih tinggi, hadiahnya adalah mentraktir makan diwarung Nasi uduk dan harus mau mengantar jemput sekolah selama 1 minggu dengan naik sepeda. Dan karena itu  juga sekarang aku dan Kaka belajar sangat giat. Kami berdua jadi sering sekali bertemu diperpustakaan, tapi tetap saja dengan wajah tanpa senyum. Sering menghabiskan soal-soal UASBN, semangat berangkat les, dan belajar semalaman sampai-sampai sering tertidur diatas bangku meja belajar.
Tak terasa Hari Ujian yang sangat mendebarkan itupun datang menghampiri ...
Dag dig dug.. huu.. detak jantung terasa sangat kencang saat akan memasuki ruang ujian. Aku dan kaka berada diruang yang terpisah. Tapi ruang kami berdua bersebelahan.
“siap gak kamu putri cengeng?” tanya si Kaka
“siap dong, emang kamu siap kodok empang?” tanyaku sinis.
“ya jelas, kaka dilawan” sahutnya
Kamipun masuk keruang ujian kami masing-masing. Setelah menerima pengarahan dari pengawas Ujian kami langsung berdo’a dengan khusyuk. Aku dan teman-teman merasa sangat takut, tapi lagi-lagi pengawas yang baik hati menenangkan hati kami semua agar tenang menghadapi ujian sekolah.
Tak terasa hari-hari ujian telah berlalu. Matematika, bahasa indonesia, dan IPA telah berlalu. Aku dan teman-temanpun bersorak kegirangan sejenak untuk melepas ketegangan. Kami semua belum sepenuhnya puas karena hasil ujian belum diketahui. Hari-hari pasca ujian kami gunakan untuk bercanda dan saling bercerita. Ada yang ingin melanjutkan sekolah keluar kota, dan tak sedikit yang tetap ingin berada di Bandung tercinta.
Hari yang ditunggu itupun datang..,
Semua murid kelas VI dikumpulkan di lapangan sekolah. Pengumuman akan segera diumumkan. Begitupula aku dan Kaka sangat menunggu detik-detik “nasib” kami berdua. Siapa yang kalah dan siapa yang akan memenangkannya.
“Fi, aku gemeteran nih..” bisik Diva kepadaku
“optimis Va.. pasti kita Lulus” jawabku untuk menenangkan Diva.
“nging... suara mik yang sumbang membuatku tambah gemeter aja nih” tambah Diva
Bu kepala sekolahpun datang...
“anak-anak  SD Islam Darul Falah dinyatakan Lulus 100%”  Bu kepsek mengumumkan.
Sontak semua murid bersorak penuh kegirangan.
“mohon perhatian, dan ibu akan memngumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah yang ibu pegang ini” lanjut bu kepsek.
Dan ternyata nama Anisya Mufida dan Syauqi Kaka Adiansa berhak mendapatkan hadiah itu. karenajumlah  nilaiku dan Kaka sama : 27,12 namun beda nilai angka setiap mapel. Aku dan kaka terkejut. Namun diiringi tepuk tengan keras aku dan kaka maju, sekaligus diringi sorak teman-teman.
“wah mereka memang soulmet sejati” teman-teman saling sahut.
Hadiahnyapun kami ambil. Sesampainya pos pertigaan dekat rumah aku dan kaka membuka hadiah itu yang memang Cuma hanya ada satu. Setelah kami buka ternyata isinya 2 buah lampu belajar kembar namun beda warna. Ada hitam dan biru. Tentusaja aku memilih biru dan Kaka memilih warna Hitam.
“Putri cengeng.. jadi taruhanya gagal dong?..” tanya Kaka padaku
“ia nih kodok empang. Gag nyangka nilai kita bisa sama.” Jawabku sedikit bangga
“kamu tu yang ikut-ikut aku” sahut Kaka.
“dasar kodok empang” jawabku kesal
Kami berduapun pulang dengan perasaan sebal bercampur bahagia.
Seminggu berlalu...
Ijazah sudah ada ditangan, aku hari ini mau mendaftarkan diri di salah satu SMP Islam favorit di Bandung. Dan ternyata..
“heh kodok empang.. ngapain kamu disini??” tanyaku
“ya sekolah lah..” jawab Kaka
Ternyata Kaka dan aku lagi-lagi satu sekolah. Sebenarnya aku cukup kesal tapi ya sudahlah fikirku. Setelah beberapa minggu akhirnya kamipun diterima menjadi murid baru di sekolah baru kami.
Berjumpa dengan MOS...
Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah baruku. Sekarang baju yang aku kenakanpun berbeda dari sebelumnya. Atasan putih bawahan rok panjang dengan warna biru dongker. Aku sedikit bangga memang, karena aku bukan lagi anak ingusan SD yang konyol. Paling tidak, naik satu level dibanding tahun kemaren.
Upacara pembukaan MOSpun berlangsung dengan khitmat. Setelah itu akan ada sesi pengarahan dan sesi Games dari kakak-kakak OSIS sekolah baruku. Bla.. bla.. bla.. pengarahan berlangsung sangat membosankan bagiku karena kaka-kakak OSISnya sangat menyebalkan. Semua berusaha membuat kita semua takut. Tapi tidak buat Fifi. Hehehe
Saat aku sedang asik duduk dibawah pohon sekolah, tiba-tiba datang cowok tinggi gagah dan...
“dek,enak banget duduk-duduk berteduh disini, siapa nama saya?” tanya salah satu kakak OSIS
“nama kakak? Ya gak tau lah kak..” jawabku sedikit kesal
“cepat cari tau nama saya, tanya sana ke kakak kelas..tak kasi waktu 5 menit” lanjut kakak OSIS
Lantas dengan perasaan kesal, akupun berusaha mencari tau. Dan akun harus waspada, mungkin ini adalah awal dari games kakak-kakak OSIS. Merayu, berjoget, lari, menyanyi huh.. banyak hal yang aku lakukan agar bisa mendapatkan nama kakak tengil yang tadi. Dan ahirnya ada kakak baik yang berbaik hati memberi tahun aku...
“dek,namanya Kak Nuno, dia emang kayak gitu, kak Nuno itu wakil ketua OSIS disini” kata kakak OSIS yang baik tadi
“oh... gitu ya kak, pantesan? Nama kakak siapa? Saya Fifi kak” jawabku sambil memberikan tangan untuk berjabat tangan.
“panggil saja kak Isma” lanjut kak Isma
Setelah berbicara panjang lebar, ternyata kak Isma adalahseorang  Ketua OSIS cewek. Wah.. aku salut banget sama kak Isma. Udah cantik, baik, pinter, hebat lagi. Gak kayak kak Nuno tengil itu. Dan akhirnyapun aku berhasil menjalani tantangan itu.
Aku bergegas menghampiri kak Nuno ditempat tadi...
“kak Nuno kan??” kataku sedikit ngeledek
“telat 1 menit, sekarang cari anak yang bulan dan tanggal lahirnya sama kayak kamu, dan bawa dia kemari, 5 menit” sahut kak Nuno dengan wajah tanpa ekspresi alias TAPRES.
Akupun kesal sekali ditambah bingung tujuh keliling. Tapi hanya 1 difikiranku. Yah.. Kaka hanya Kaka yang tanggal dan bulan kelahiranya sama denganku. Tapi aku gengsilah, masak aku mau ngemis-ngemis didepan si kodok empang itu. tapi gag ada pilihan lain waktu mepet, sebentar lagi pasti Kak Nuno tangil itu mengeluarkan jurus selanjutnya.
Akupun segera mencari Kaka ...
“aduh.. Kaka kodok empang itu dimana sih, oh... itu dia?” gerutuku dalam hati.
“heh kodok empang.. ” teriakku keras pada Kaka.
“kenapa putri cengeng??” jawabnya sinis.
“em.. e... em.. eee.. bis..” lanjutku terbata-bata.
“a em a em.. bisa ngomong gak sih..” sela Kaka.
Dan akhirnya dengan nada memelas “acting” aku coba memberitahu Kaka. Tapi Kaka malah menertawakanku.
“ok, putri cengeng, aku mau tapi dengan satu syarat” jawab Kaka dengan tengil.
“apa syaratnya?” lanjutku.
“kamu harus mau menjemput aku acapkali akan berangkat sekolah selama 1 minggu, eits.. 2 minggu, tentunya dengan naik sepeda” pinta Kaka.
“haa?? Enak bener kamu Kodok, padahal akukan..” lanjutnya
“kalau gak mau ya sudah..” potong Kaka.
Dan dengan unsur keterpaksaan akupun menyetujui persyaratan yang konyol itu. lalu aku dan Kaka menemui Kak Nuno. Setelah aku membawa Kaka tiba-tiba
“priiiiiiiittt....”  kak Nuno meniup peluit yang tengah dikalunginya.
“Wah pasti ada yang tidak beres” gumamku dalam hati.
Ternyata semua anak baru berkumpul membentuk lingkaran mengelilingiku. Akupun malu setengah mati. Dan dengan bangganya semua kakak-kakak OSIS masuk kelingkaran. Dan semuanya seperti sudah merencanakan semua ini. Aku dan Kaka dikerjain habis-habisan oleh kakak-kakak OSIS. Disuruh acting jadi romeo dan julietlah, nyayi, joget. Aduh, mungkin sampai-sampai semua anak baru kenal dengan aku dan Kaka.
Jam menunjukkan pukul 12.00, pertanda MOS hari pertama telah usai. Aku bergegas pulang dengan perasaan campur aduk.
Sesampainya dirumah ...
“dred dred dred” hand phoneku getar pertanda ada message.
“Akupun membukanya, wah ada nomor baru nih, siapa ya?” batinku
Setelah aku buka ternyata dari Kaka.isinya : “heh dasar kamu putri cengeng nyebelin, aku malu berat gara-gara kamu. Pokoknya syaratnya diperpanjang selama 3 minggu. Kaka” yah semakin berat aja nih. Aku hanya membalas SMS dari Kaka dengan : “ihhh.. dasar kodok empang”
Pagipun datang kembali...
Pagi sekolah yang cukup menyebalkan bagiku, karena aku harus menjemput Kaka si empang kodok.
“kodok.. cepat kodok sudah hampir telat ini...” teriakku pada Kaka.
Kaka naik diboncengan sepedah silverku. Sesampainya disekolah teman-teman baruku menyoraki aku dan kaka. Aku juga heran kenapa mereka menyorakiku.
“ceile... yang soulmatean niye...seharusnya Fifi yang dibonceng, bukan kaka” ucap salah seorang temanku.
Sontak.. kaka langsung turun dari boncengan dan lari menuju kelasnya. Dan akupun pergi ke parkiran untuk meletakkan sepedaku.
Hari demi haripun berlalu ... akhirnya aku dan teman-teman baruku sah menjadi siswa siswi SMP Islam Bandung. Setelah itu pengumuman penentuan kelas ditempelkan. Aku berdesakan melihatnya
“alhamdulillah..” kataku
“kenapa Fi?” tanya Ula teman baruku heran.
“hehe.. gak papa Ul” jawabku agak sedikit malu.
Aku bersyukur karena namaku dan nama kaka tidak tercantum pada lembar kertas yang sama. Anisya Mufida masuk dikelas VIIA , dan Syauqi Kaka Adiansa tercantum dikelas VIID. Akupun memasuki kelas baruku yang nyaman, aku duduk tepat dua baris dari belakang.
“dred dred dred” Hpku bergetar. “ si putri cengeng yang tengil, persyaratan kemaren dibatalkan, tapi persyaratan berganti kamu harus mengerjakan tugas-tugas sekolahku. Titik tanpa koma” pesan dari kaka membuatku kesal. Tapi aku juga tidak bisa berkutik. Aku juga tidak mau harus berboncengan dengan Kaka si kodok empang.
Hari demi hari sekolahku mulai berjalan dengan lancar. Meskipun ada satu hal yang membuat aku kesal, yakni aku harus mengerjakan semua PR Kaka tiga minggu penuh.
3 minggu itupun berakhir. Lega rasanya lepas dari Kaka. Dan akhirnya hari-hari yang kujalani terasa nyaman dan mengasyikkan. Karena pertama aku jarang sekali bertemu Kaka, kedua aku mendapatkan teman-teman yang beraneka ragam dikelas, dan ketiga karena aku aktif di OSIS jadi aku semakin dekat dengan kak Nuno. Ternyata kalau sudah kenal kak Nuno, dia jauuuuhhh... banget bedanya sama pertama aku dikerjain sama kak Nuno di acara MOS. Kak Nuno juga sudah minta maaf denganku. Aku senang sekali teman. Tapi  hubunganku dengan kak Nuno hanya sebatas partner OSIS.Namun tak jarang aku dan Nuno sms-an sekadar untuk sharing. Dan masalah kaka hanya tinggal kenangan konyol buatku. hehehe
Hari bergulir, Bulan berganti dan tahunpun ikut berganti. Pertanda aku harus naik ke kelas VIII.
Semua kelas di rolling. Akupun masuk ke kelas VIIIA, tapi .. . .
“lo lo lo... kenapa kamu masuk ke kelasku kodok empang??” tanyaku tengil pada Kaka.
“kelasmu?? Enak aja? Kelasku tauk!!2@#$” sahut Kaka.
Dan memang benar ternyata Kaka dan aku bertemu lagi dalam satu kelas.
“Aduh ... perang dunia ke dua di mulai” gerutuku dalam hati.
Meski satu kelas aku dan Kaka bertempat duduk sangat berjauhan. Kaka berada di pojok kelas dengan Diko temanya, sedang aku berada di bangku kedua dari depan dan baris ketiga dari samping kanan.
Hari hari sekolah berlangsung seperti bias. Namun entah mengapa kekesalanku teramat sangat luar biasa. Entah mengapa aku juga tidak tahu. Tapi mungkin terlalu konyol jika alasan ini aku utarakan. Aku membenci Kaka karena pertama, kaka sering memainkan hati perempuan alias playboy, kedua Kaka sering eskip dan jarang masuk sekolah, ketiga Kaka bertambah nakal, mungkin kenakalan Kaka karena Kaka bergaul dengan orang yang salah di keseharianya. Meskipun sekarang aku dan Kaka satu kelas, hampir tidak pernah Kaka menyapaku saat bersimpangan jalan, atau sekedar mengejekku dengan sebutan Si Putri Cengeng yang tengil.
Suatu hari di Perpustakaan sekolah...
“hai Fifi.. gimana surat undanganya buat tamu acara besok??” tanya kak Nuno kepadaku.




# gue postingin ini soalnyague bingung. Kok nggak kelar2 nih cerita gue. Ada yang mau beri saran atau mau ngelanjutin. :D
Greets: easy going from me .....











just a little thing of me


Kehidupan kita didunia ini bisadiibaratkan sebagai sebuah buka indah nan tebal.
Dimana sampul buku itu adalah awal dimana kita hidup. Awal dimana kita keluar dari kesucian rahim seorang wanita tangguh, yang sering kita memanggilnya dengan sebutan ibu. Sampul yang masih rapi, bersih, dan indah. Kita masih dalam keadaan bersih dan suci.
Lembar demi lembar setelah cover terlewati karena terus berjalanya waktu diibaratkan sebagai hari demi hari yang kita lewati. Lembar awal yangmasih putih bersih. Namun ketika kita mulai bisa menulis serta waktu kian mengalir dan usia kian bertambah, lembaran itu mulai kita gores dengan tinta yang kita punya. tak jarang lembar putih bersih itu kita corat coret tanpa ada kontrol oleh diri kita, hingga kadang suatu saat kertas yang tanpa kontrol itu sobek hingga melukai kertas kertas setelahnya yang belum tercoret. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya karena masih ada kertas setelah ituyang siap kita goreskan dengan tinta emas yang bisa kita sebut sebagai prestasi. Begitulah lembar demi lembar hari yang akan terlalui. Dan hingga saatnya kita sampai pada halaman terakhir yakni kematian.
Namun banyaknya lembar yang  ada, tebal tipisnya buku milik setiap manusia tiada yang tau. Hanyalah yang menciptakan kita yang tau. Jadi jangan biarkan setiap lembar hari yang kita terima setiap hari terbuang sia sia. Manfaatkan buat dirimu dan orang lain. Dan jangan pernah lupa untuk mensyukurinya.


Just a little thinking if me J

buat yang lagi butuh inspirasi hidup :)


            Dulu kami melukis langit dan membebaskan imajinasi itu lepas membumbung tinggi. Aku melihat awan yang seperti benua amerika , raja bersikeras dengan awan yang berbentuk eropa . sementara Atang tidak yakin dengan kami berdua dan sangat percaya bahwa nagan itu berbentuk Afrika. Baso malah melihat semua ini dalam konteks Asia. Sedangkan Said dan Dulmajid sangat Nasioanalis, awan itu berbentuk peta negara kesatuan Indonesia. Dulu kami tidak takut bermimpi, walau sejujurnya kami tidak tau bagaimana merealisasikanya . tapi lihatlah hari ini setelah mengerahkan segala ikhtiar dan menggenpkan dengan doa, Tuhan mengirim benua kepelukan masing masing. Kunfayakun , maka sebuah awan impian , kini hidup nyata. Kami berenam telah berada di 5 negara yang berbeda. Di lima negara impian kami. Jangan pernah meremehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh maha mnedengar. Man jadda wa jadda barang siapa yang bersungguh sungguh akan berhasil.
“Negri 5 Menara” A novel by A. Fuadi

Kataku mimpi bukanlah hal yang tidak mungkin. Mimpi adalah sahabat penggerak langkah dan roda kehidupan yang makin berat. Semakin tinggi mimpi, semakin besar energi yang akan diberikan oleh mimpi itu untuk kita. Karena tinnginya mimpi itu kita pasti semakin bekerja lebih dan lebih keras setiap harinya. Semua itu dilakukan hanya untuk meraih dan menggenggam mimpi itu untuk orang yang kita sayangi.

Makasih buat yang udah buat novelnya. Semoga Allah membalas semua kebaikan anda.
J

dari hijau ke kuning dan yang puncak merah


Rasa rasanya baru kemarin aku masuk ke PPDU. Dan rasanya juga kemaren aku yang dimosi tapi sekarang udah bergulir posisi, aku yang jadi ngeMOSi. Benar emang roda kehidupan terus berputar, waktu terus berlalu, angin terus bergulir, dan mimpi awang semakin jelas terlihat. Masa depan siap menunggu disebrang jalan. Dan tak tau apakah itu. Sejak tanggal 14 Juli 2012 aku resmi menjadi siswi kelas XII di SMA DU 1. Antara percaya dan nggak percaya gitu. Bet dilengan kiriku yang tahun kemaren berwarna kuning berubah menjadi merah. Warna yang semakin membut lenganku terasa berat. Mebuat jangkah setiap langkah semakin menyeret. Banyak hal yang pastinya yang bakaklan aku lalui, mulai awal July 2012 hingga pertengahan 2013 nanti.iTapi dengan nyata sekarang sekarang menyandang kakak tertua disekolah. Mulai dari :
1.      1.  Ujian Pondok yang jadwalnya insyaAllah diajuin ama Majelis. Jujur nih aku ngerasa ngeri juga ( hehehe setan .. kali ngeri??). kenapa aku bilang ngeri? Soalnya, eitz nggak soalnya sih… jawabanya adalah karena banyak banget materi hafalan dan non hafalan yang harus banget2 dipersiapin. Mulai dari hafalan surat Yasin, Waqi’ah, Mulk, Kahfi etc (tapi boleh milih) meskipun boleh milih tapi masak rek 3 tahun mondok gak ada hasil yang memuasakan. Yang paling nggak nguasai 3 surat lah. Amin. Amin. Amin. Next abis ngafalin surat, ngehafalin Hadist terus hafalin do’a sehari2, fiqh dan masih banyak lagi. Tapi aku yakin ama petuahnya imam syafi’I : “ berlelah lelahlah kalian karena manisnya hidup terasa setelah lelah  berjuang”.
2.       Ujian TO yang pastinya padat merayap ngalah2in rayab yang lagi ngerubungin kayu karena capek mau tidur [LEBAY]. Tapi where there is  a will there is away!
3.       2.Ujian praktek
4.       3. Ujian Nasional yang semakin lama semakin “sesuatu”. 1 ruang yang isinya 20 orang ada 20 paket yang pastinya soalnya berbeda. Ok, never give up!
5.       Kuliah. Nih yang juga bikin hati setiap hari gak tenang. [lebay gak sih?]. kumpulin semangat! Dan Yakin, karena Allah tak pernah berbohong atas segala Firman-Nya. Fighting!
namundari semua ujian yang bakalan aku hadapi esok disitu sebenernya terselib ujian yang paling berat diantara mereka. apakah itu/ yakni ujian hati. ujian yang bakalan menguasai emosi kita. ujian yang juga bakalan ikut nentuin hasil akhir dari semua ujian yang akan kita hadapi.

so.. yang ngerasa senasib dan seperjuangan... tetep semangat n ttep gali terus inspirasi hidup...!!!!

Jumat, 13 Juli 2012

sebenarnya

sebenernya .. hari ini aku mau banyak berbagi lo.. hahaha gak gaya sih. tapi emang bener . udah banyak ngarang serantang (dikit dong) hehe. banyak kalik, eh lupa nih fd nya ketinggalan. tapi gak papa sih. yang penting masih bisa nyorat nyoret blog gue yang udah lama banget gak terurus.

..
just share :
berlelah2lah karena manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. jangan menyerah karena menyerah berarti menunda masa senang dimasa datang.

ngutip dari ranah 3 warnanya bang fuadi yang keren.

nih baru sedikit. kapan2 aku postingin deh!!



inspirasu hari ini bersama bintang yang sedang menunggu. :)

Selasa, 10 Juli 2012

bagus

keren juga blognya...
hahaha... jadi ngefans nih... (dari kemaren kalek)

yah... memang indah berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama
bisa saling berbagi dan menginspirasi


#terimakasih

Senin, 02 Juli 2012


Makasih banget sebelumnya buat yang ngarang ni buku. Aku banyak belajar dari buku ini. Banyak hal dikehidupan yang seharusnya dengan gamblang aku bisa mengetahuinya. Disini hal yang sepele bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Banyak kutipan2  yang bisa membuat semangat kita berkobar :
1.      Yang kita perlu sekarang, Cuma kaki yang akan berjakan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya , mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher  yang kan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribukali lebih keras dari baja dan hati yang akn bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yg akan selalu berdo’a.
2.       This world is for those who want to fight
3.      Ada orang yang amau menyerah ...... tapi gue bukan orang kayak gitu.
4.      “Gue udah naruh puncak mahameru disini” ian menunjuk keningnya. “sama waktu gue ngejar skripsi, gue taruh skripsi itu disini” ian menunjuk keningnya lagi ...... dan apapun halangnya gue gak akn pernah mau nyerah
5.      “Jadi kalau kita yakin sama sesuatu , kita Cuma harus percaya , harus berusaha bangkit dari kegagalan,jangan pernah menyerah dan taruh keyakinan itu disini “ zafran meletakkan telunjuknya didepan keningnya. Begitu juga dengan mimpi-mimpi kamu, cita cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau ... kejar dan taruh disini....” jangan menempel biarkan dia mengambang, menggantung, 5 cm didepan kening kamu. Jadi dia gak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari , kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatanya, bilang sama diri kamu sendiri, kalau km percaya sama keinginan itu dan kamu gak bisa nyerah . bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh. Bahwa kamu kan mengejarnya sampai kamu dapat, apapun itu, segala keinginan, cita cita ,mimpi, keyakinan diri...”
Dan kamu kan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan hanya seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa – biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seseorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita cita dan keajaiban keyakinan yang tak terkalkulasi dengan angka berapapun. Dan kamu gak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu harus mempercayainya.”
Percaya pada 5 cm dikening kamu.
6.      Belum pernah ada bukti bukti nyatadalam angka dan kalkulasi yg bisa dipecahkanoleh ilmu pengetahuan tentang bagaimana keajaiban sebuah mimpi dan keyakinanbisa membuat begitu banyak perbedaanyang bisa mengubah kehidupan manusia. Belum pernah ada. Hany mimpi dan keyakinan yang membuat manusia berbeda dengan mahluk lain. Hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia istimewa di mata sang pencipta. Dan yang hanya bisa dilakukan mahluk yang bernama manusia, terhadap mimpi dan keyakinanya hanya mereka tinggal mereka mempercayainya. Untuk mereka yang masih belum percaya – walaupun manusiatidak akan pernah bisa memutar kembali waktu untuk mengulang kembali semuanya dari awal. Tuhan telah memberikan kebebasan bahwa  setiap manusia bisa memulai kembali semuanya dari sekarang, untuk mebuat akhir yang baru, akhir yang lebih indah
7.      Bangsa yang besar ini harus punya mimpi.

Kataku luar biasa indah dan keren pastinya novel ini. Mungkin Tuhan mengirim semua ini untuk membantuku berdiri. Terimakasih buat yang udah buat novel ini.
Bagi yang butuh banget penyemangat langkan, aku rekomendasiin ini buat kalian.

Novel “ 5 cm ” karya Dony Dhirgantoro

                                                                              J


Minggu, 03 Juni 2012

sang pemberi kasih..


Berawal dari sebuah keinginan hati yang begitu dalam
Berawal dari sebuah tekanan yang amat luar biasa aku terima
Hingga sampai kau nggak kuat menampung timpaan yang terlampau berat buat aku terima
Ketika berbagai cerita yang kudengar menambah beban itu terasa semakin berat
Seakan aku merasa mengapa yang katanya orang hidup itu keras itu udah mulai aku rasain ketika aku baru aja duduk dikelas dua SMA
Yang merutku ini waktunya diriku mengeksplorasi segala fantasi kehidupan... itu fikirku dulu
Tapi .. kini terasa semua itu berbeda.
Aku berada jauh dari orang orang yang aku sayangi
Aku begitu jauh dari jangkauan mata mereka.. namun satu hal yang membuatku terasa ada keajaiban disini
Kasih sayang dari orang orang yang aku  sayang terasa sangat dekat
Waktu hanya memisahkan jasadku dengan mereka namun hati dan ikatan tali batin terasa masih terikat dengan erat
Dan mengapa  harus mengelak lagi akan hal ini
Pernahkah kalian berfikir...
Kalian sering mengucapkan kalimat itu kepada orang yang sangat kalian cintai .. akupun juga tak memungkiri akan kebenaran hal itu..
Tapi pernahkah kita berfikir. Satu hal yang begitu memilukan kalau kita lalai akan hal yang satu ini
Allah yang maha pencipta.. kita tak tau dimana Allah, tapi Allah tau dimana kita
Kita sering lupa bersyukur atas segala kenikmatanya...
Tapi Allah tak pernah lupa dengan kita...
>>>> 
Taukah kalian teman ketika aku merasakan hal itu
Aku merasa aku adalah orang yang sangat berada dalam kerugian besar
Sejauh kakiku melangkah.. sejauh 17 tahun aku hidup!!... apa saja yang sudah aku lakukan
Kemaksiatan apa saja yang tak henti hentinya aku lakukan
Kehiforiaan apa yang telah aku lakukan... banyak hal yang sudah aku lalui yang sudah kau dapatkan..
Tapi SATU Allah masih sayang kepadaku!!!
Apa buktinya?
1.       Aku masih diberi kesempatan Allah untuk bernafas
2.       Aku masih diberi kesempatan oleh sang pencipta merasakan indahnya kesempurnaan hari hari yang aku lalui bersama orang orang yang aku sayangi
3.       Aku masih bisa berbicara aku masih bisa menangis aku masih bisa tertawa tersenyum lepas bersama teman temanku
4.       Aku masih bisa belajar dengan nyaman
5.       Aku masih bisa berlar
6.       ...
Dan tak terhinnga nikmatNya yang begitu indah.
Dan satu hal yang begitu indah yang paling aku syukuri daiNya...
Aku diberi kesempatan.. atau mungkin aku telah dituntun untuk mendapatkan HidayahNya
Hidayah yang awalnya aku enggan berada ditempat ini
Yah... aku bisa menimba ilmu bersama para masayikh, bersama para guru  ustadz/ah dan sahabatku disini. Dimana? Di Darul Ulum Jombang.
Banyak hal indah yang aku dapatkan disini. Yang mungkin jika aku gak bersekolah disini aku gak akan pernah merasakan. aku tau apa itu arti tawaduk. Aku jadi tau apa itu puasa yang membawa berkah dan keikhlasan. Aku jadi tau artikebersamaan saat canda atau tangis sednag menderu. hingga aku yang dulunya gak pernah bangun malam untuk menunaikan sunnahNya. Kini aku terbiasa.
Mungkin gak ada kata lain selain syukur yang seharusnya aku utarakan.
... BERTERIMAKASIHLAH teman kepada SANG PEMBERIKASIH sebelum langkah kita harus terhenti karena sudah habis waktu kita menjadi SEORANG HAMBA.


sosore hari yang indah


Sore hari jam 16.15 WIB didepan kamar Al-Adn
Mimpi yang begitu besar sudah berada dihadapan mata
Bintang yang dulu amat kecil jauh disana.. kini terasa hanya tinggal berapa langkah aku dekat denganya
Tak terasa daun yang jatuh dan hujan yang turun menafsirkan begitu cepat waktu bergulir
Ada banyak cerita yang aku jalani..
Langkah demi langkah untuk meraih bintang yang dekat sudah aku lalui
Aku pernah menangis karena bintang
Aku pernah tersenyum karena bintang
Aku pernah meneteskah peluh karena bintang
Dan tak jarang aku merasakan sakit karena bintang
Aku gak ingin ini haya sebuah mimpi...
Sudah banyak orang merasakan hal yang sama sepertiku
Banyak dari mereka yang memilih jalan pintas.. tapi gak sedikit dari mereka yang berjuang dengan berjuta cerita terukir dihati mereka untuk mendapatkan sang bintang
Gak ada hal yang gak membutuhkan proses. Seorang anak bayi yang ingin bisa berdiri harus jatuh berulang kali. Tapi dia gak pernah menyerah!! Kenapa??? Karena hati mereka masih sangat SUCI.
Bagaimana dengan kita??? Apa saja yang selama ini udah kita lakuin?
Tapi gak ada manusia yang sempurna
No bodys perfect guys...
Semua pernah mnegalami kejamnya jalan menuju bintang
Tapi hanya segelintir dari berjuta orang yang berlari yang bisa mendapatkanya!! Mnegapa karena rasa lelah dengan semua hal itulah yang membuat bintang tak terkejar
Jadi teman... terus kejar sang bntang!!! Terus berlari meski sekeliling berhenti berlari. Terus berusaha hingga titik darah penghabisan meski terjatuh segera bangkit.. meski jatuh itu membuat ada luka. Sembuhkan luka itu dengan bintang yang sedang  mengulurkan tangannya buat kamu yang jatuh karena berlari untuk mendapatkanya.

SEMANGAT TEMAN!!!

did u remember this friens?


Sepotong Tahu Yang Mematahkan Semangat

Sore hari ini terasa indah, gemercik air terasa membasahi seluruh lapisan bumi hanya karena  hujan gerimis yang enggan pergi. Hari ini adalah hari yang yang kunanti-nanti, sekaligus hari yang bisa membuat jantungku berdebar-debar. Yah... hari ini tim sepak bola kesayanganku Mejayan FC atau yang kerap disebut MFC, berlaga untuk mempertahankan kedudukanya sebagai pemegang juara bertahan.
 Dred dred dred... handphone ku bergetar. Sigap aku menghampirinya.
“nang, ayok ke GOR, aku tunggu didepan gerbang” pesan singkat dari temanku Yahya.
Aku tak membalas pesan itu, namun langsung aku tancap gas pergi ke GOR yang memang tak jauh dari rumahku. Mungkin hanya beberapa meter saja.
=Sesampainya di GOR=
aku duduk ditribun paling atas bersama Yahya dan teman-teman fans fanatic Mejayan FC lainya.
“eh.. kamu jagoin tim yang mana nih?” tanya Yahya kepadaku.
“ya Jelas Mejayan FC lah..” jawabku tanpa ada sedikitpun keraguan.
Canda gurau dan semangat anatara aku dan teman-temanku tetap membara meski hujan tetap enggan pergi menjauh.
“wah... sepertinya hujanya juga pengen ikut main nih.. kok dari tadi tetep .... aja nangkring , gak mau pergi-pergi” Canda Satria.
“ow.. emang lagi pada punya hajatan kali ya.. hahaha” lanjut Yahya
“namanya juga ada “perhelatan akbar”... siapa sih yang yang gak mau ikut? hahaha” tambahku.
“Nang Danang... bahasamu meruntuhkan kokohnya tembok GOR kita.. haha” Celetoh Yahya dan Satria bersama.
Prit . . . . . . .  .
Peluit panjang terdengar, pertanda laga yang penting ini dimulai. Pertandingan berjalan sangat seru. Hujan yang awalnya hanya gerimis berubah menjadi deras seiring memanasnya pertandingan antara kedua kubu yang sama-sama hebat dan kuat para pemainya. Cuaca dingin karena hujan yang turun dengan deras tak sedikitpun mengurangi kehangatan dan kebersamaan antar suporter fanatic kami. Sorak-sorai semangat juang 45pun tak henti-hentinya aku teriakkan untuk Tim kebanggaanku.
Terlihat juga ditribun atas para pedagang sedang bergerilnya mencari nafkah.
“Tahu, tahu, rokok, aqua...”
Terdengar suara khas pedagang keliling saat menjajakan daganganya.
“ Pak.. rokoknya 5000 dapa berapa??” Canda Yahya.
“5 dik” jawab pedagang.
“pak pak pak... tahunya pak yang panas” kataku pada pedagang.
“Ia dik sebentar,.. beli berapa dik” jawab pedagang dengan semangat.
“berapaan pak memangnya?.” Lanjutku
“biasa dik 1 bungkus seribu.. bonus cabe. ” canda pedagang tahu tersebut.
“ beli 3 bonus 1 ya pak” tambah canda olehku.
Akhirnya akupun membeli tahu itu, beserta teman-temanku juga. Karena aku lapar dengan sigap aku melahap tahu yang telah aku beli tadi. Pertandingan berjalan semakin memanas. Disaat aku sedang asyik melahap, ternyata Tim kebanggaanku sedang mendapat peluang emas. John yang menjadi striker sedang mengedalikan laju bola.
“Ayo John tendang!!! Masukin bolanya ke gawang!!, teriakku keras saat aku masih ada tahu dimulutku.
“krek krek krek... aduuhh.....” teriakku karena gigiku terasa sakit.
“alhamdulillah.. amiinn...mantap bro” sahutan dari teman-temanku.
Ketika terjadi Gol.. aku juga malah ikut berteriak kencang, “Golll!!!!!”
Gigikupun yang awalnya hanya sakit malah jadi patah. Dan karena itu akupun jadi tidak bisa memberikan semangat lagi kepada tim bolaku karena aku hanya bisa merintih kesakitan. Dimenit menit terakhir tim lawan membobol gawang tim MFC, hal ini menambah kekecewaan yang teramat dalam untukku. Hasil imbang hingga peluit panjang terdengar. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, aku berfikir seperti itu untuk nasib soreku. Tapi ada hikmah dibalik ini semua. Tak selamanya memang hidup itu indah,  pasti terselip batu sandungan yang dinamakan cobaan diantara kebahagiaan dan semangat hidup yang membara. Dan berhati-hati dengan segala sesuatu yang menjadi pilihan kita meski itu hanya sepotong tahu yang lunak.
.

 dan ini asli punyak kamu >>>>

sepotong tahu yang mematahkan semangat


Betapa enaknya  sore yang gerimis dan gemercik air yang jatuh dari atas getting. menambah aku semangat ketika tim sepak bola kesayanganku bermain di gor pangeran timoer..Aku dating bersama teman, canda gurau tawa senang semangat pun jadi satu .
 “eh kamu pilih mana “Tanya teman teman

“ mejayan dong kan tim kebanggaan ku “jawab ku
Kami  naik ke atas tribun tempat duduk para fans fanatic tim .

Sorak sorawa pun kami lantarkan agar tim kebanggan ku menang dan juara
Hujan semakin deras badan seakan menjadi dingin .
Dengan teriakan para fans fanatic itu menambah aku semangat.
Terliat di tribun atas pedagang mulai bergerilya mencari nafkah

Tahu, tahu , rokok ,aqua “kata pedagang

Pak rokonya 5000 dapat berapa “ tanya teman sambil bercanda

“ 5 dik” jawab pedagang


Pak pak pak tahu pak yang panas “ kata ku

Ia dik sebentar “ kata edagang

Bli berapa dik “tambah pedagang itu

 Berapaan pak “ kata ku

1000 satu dik bonus lombok “canda padagang itu

Beli 3 pak bonusnya 1 ‘ candaku kembali

Aku makan tahu itu dengan lahab .

Habis 1 bungkus pun aku masih kurang”ayo. Ayo masukan ke gawang lawan tendang bolanya jon “ semangat ku dari tribun atas.


Saat ku berteriak sampai sampai lupa kalau aku makan tahu itu .

Suhu di atas tribun semakin dingin “ dan aku memakan tahu itu lagi dengan lahab.

“ krek ,krek ,krek…………………..’ suara dari dalam mulut

Aduh aduh aduh ………………” ucapku karena gigi q patah karena sepotong tahu

Alhamdulilah “ucap teman

Amin “ doa disamping ku

Mantap bro kata sahabat ku yang paling dekat

Sedikit demi sedikit aku pun lemas mnerasakan betapa sakitnya gigi ku aduh aduh aduh “ rintihan ku

Waktu golllllllllllll aku berteriak keras gollllllll tag sadar ternyata gigi ku sakit .
Aku pun tag bias tegar membela tim ku karena semangatku luntur karena sepotong tahu.

Sepak bola pun beraikir imbang aku kecewa karena aku tk bisa menyemangati tim kesayangan ku
   



Hidup tag selamanya indah. Kita harus ber hati hati dengan apapun walaw itu hanya sepotong tahu yang lunak.
Berikanlah sesuatu yang berharga kepada siapa saja walaw kita tersakiti .






Selasa, 21 Agustus 2012

Jumat, 20 Juli 2012

marhaban ya Ramadhan

hanya :

terimakasih tuhan Engkau masih memberi hambaMu iniwaktu dan kesempatan untuk merasakan indanya bulan yang pernah berkah ini. Dan terimakasih atas segala anugerah selama 17 tahun aku hidup di bumi yang penuh dengan perjuangan.



# Thanks God

wajib dibaca teman!!


From
 “The Magic Of Dream”
1.      Tidak ada cita – cita yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang tidak setiggi cita cita
2.      Buatlah rencana hidupmu sendiri. Atau selamanya kamu akan menjadi rencana hidup orang lain
3.      Ketika kamu sudah mulai mencoba keluar dari masalahmudan kamu tidak tau harus berbuat apa apa lagi, KUN FAYAKUN maka tuhan akan turun tangan.
4.      Kalau mau BESAR berfikirlah menjadi BESAR.
5.      Kalau tidak berubah saya akan kalah.
6.      Kebahagiaan sering datang ke kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan, dan kekecewaan. Tapi dengan kesabaran kita akan segera melihat aslinya.
7.      Tanpa rencana kehidupan kita hanya kan disibukkan dengan perpindahan dari satu masalah ke masalah lainya.
8.      Jangan takut melakukan kesalahan, yang terpenting LURUSKAN NIAT lalu PERBAIKI.
9.      Orang gagal punya banyak alasan , tapi orang sukses punya banyak upaya.
10.  Bebaskan hati dari rasa ingin memiliki, semua hanya titipan. Yang paling penting jadilah orang yang pantas untuk dititipi.
11.  Rumus orang sukses :
Menangkap IMPIANYA
Menuliskanya
Melakukan sesutau untuk mendapatkanya
12.  Doa bukan ban serep yang dikeluarkan saat punya masalah, tapi doa adalah kemudi yang akan mengarahkan kita sampai tujuan.
13.  Para pecundang akan selalu menunggu bukti, para pemenang akan selalu menjadi bukti.
14.  Pekerjaan yang paling sulit diselesaikan adalah pekerjaan yang tak pernah dimulai.
15.  Tidak ada orang gagal yang tidak punya masa depan dan tidak ada orang sukses tanpa masa lalu.
16.  Semua butuh proses, sukses tidak mudah bagi orang yang hanya mau mudahnya saja.
17.  Jangan merangkak dalam keraguan, berlarilah dengan keyakinan.
18.  Kecepatan sukses ditentukan oleh keyakinan.
19.  Mencapai cita cita bukan lah melompat melewati samudra, tapi berjalan setapak demi setapak menuju puncak.
20.  Banyak pemimpi yang awalnya ditertawakan, bahkan sampai dibilang gila , tapi akhirnya semua bungkam setelah melihat semua mimpi2nya mewujud jadi kenyataan.
21.  Suatu saat saya pasti bisa seperti mereka.
22.  Orang sukses tidak harus pintar, tapi mereka memiliki mimpi yang besar. Mereka menjadi pintar seiring perjalanan.

A book “ The Magic Of Dream”

Bagaiman keadaan kalian setelah membaca?
And my respons : makasih udah mau berbagi pengalaman. Semoga Tuhan membalas semua.
Amin J
Give your respons ....

diatas kertas anganku [gak ada endingnya]


Diatas kertas anganku
Kukkuruyuk... suara si ajik terdengar begitu sumbang pagi ini. Yah ajik adalah ayam jago kesayangan ayahku. Hingga akupun merasa risih mendengarnya. Lantas akupun bergegas bangun dari atas badcover tempat aku tidur setiap hari. Kupakai sendal mickymouse kesayanganku sebagai alas kaki buat aku berjalan menuju kamar mandi. Lantas akupun masuk ke kamar mandi untuk mandi.
“mah.. ambilin handuk fifi dijemuran luar..” kataku berteriak
“ ia nak.. bentar.., kamu itu selalu saja seperti itu” sahut mamaku agak sedikit kesal
Setelah selesai mandi akupun segera mengenakan baju seragam. Atas putih dengan bawahan rok merah panjang lengkap dengan dasi dan topi.
“mang, sepeda fifi udah siap?” tanyaku pada mamang Asep. Mamang asep adalah tukang kebun yang memang sudah lama bekerja dirumahku.
“ia neng.. ini sudah mamang siapkan” jawab mang Asep.
Yah.. dengan sepeda inilah aku berangkat ke sekolah, karena memang letak sekolahku tak jauh dari sekolah. Kira-kira hanya 500 meter dari rumah tempat aku tinggal.Ups.. sampai lupa nii?? Namaku fifi lengkapnya Anisya Mufida, aku sekarang sedang duduk dikelas 6 SD Islam Darul Falah Bandung.
Teng teng teng.. bel sekolah sudah berbunyi, padahal aku baru sampai didepan pintu gerbang sekolah. Bergegas aku masuk dengan berlari sangat kencang ke ruang kelas VIA. Karena aku ingat kalu hari ini adalah hari Selasa. Hari dimana guru bahasa Inggris mengajar pada jam pertama. Namanya Pak. Puri, orangnya sangat tepat waktu dan galak menurutku saat itu.
“braakk!!@#$.... aduuuuh..” teriakku.
“heh.. kalau jalan liat-liat dong kamu” sahut Kaka.
“kamu itu yang salah.. jalan pakek dengkul” jawabku emosi.
Kamipun saling bertengkar, karena tabrakan itu. hingga akhirnya Pak Puri keluar dari ruang kelas dan akhirnya melerai kami.
“kenapa kalian ? sudah terlambat.. buat keributan juga, Kaka!! Kamu selalu saja membuat keonaran disekolah” kata Pak Puri.
Kami berdua hanya bisa tertunduk diam tanpa sepatah katapun keluar dari mulutku dan Kaka. Dan karena kejadian tadi, aku dan Kaka dihukum hormat kepada tiang bendera selama pelajaran Bahasa Inggris berlangsung.
“kaka, ini semua salahmu!!!” kataku geram sambil menangis karena aku takut dimarahi Pak Puri.
“dasar cengeng, bisanya cumak nangis dan nyalahin orang lain saja” kata Kaka.
Akupun kesal, dan dengan kejadian ini pula menambahkan kekesalanku dengan Kaka. Kaka adalah temanku satu sekolah, dia juga kelas enam sepertiku, namun kaka tidak satu kelas denganku. Kaka kelas VIB sedangkan aku VIA. Dia terkenal nakal& jahil disekolah. Aku sangat membencinya begitu pula dia. Karena sejak kelas empat aku sering sekali bertengkar dengan Kaka, dan berlanjut hingga sekarang.
Hari demi hari, Bulan demi bulanpun berlalu...
Hari ini hari senin, tepatnya tanggal 12 Februari. Hari ini adalah hari ulang tahunku. Mama membelikanku kue Ulang tahun untuk dibawa kesekolah dan merayakan bersama teman-teman satu kelas. Hari yang begitu indah bagiku. Ucapan ”Selamat Ulang Tahun Fifi” sepertinya tak henti-henti aku dengar, dan banyak sekali kado-kado indah dari temanku. Aku bahagia sekali hari ini.
“BYUUURRR...” terdengar suara air mengguyur seseorang didepan kelasku. Sepertinya anak kelas VIB. Sontak, teman-teman berhamburan keluar untuk melihatnya tak terkecuali aku.
“Ya Tuhan.... Va.. kenapa Kaka diguyur kayak gitu? Dia berbuat onar lagi ya? ” aku berteriak kaget saat bertanya pada Diva temanku.
“haha.. bukan Fi,.. soulmatemu itu kan lagi berulangtahun juga hari ini!!” jawab Diva meledekku.
“haaaa?? @#$ soulmate2 .. males banget punya soulmate kayak dia. dia beneran Ulang Tahunya sama kayak aku va??”
“namanya juga soulmate.. yaya dong sama.. hehe” canda Diva kepadaku.
“Aduh.. kenapa sih harus sama Ulang Tahun Kaka sama aku??” aku menggerutu dalam hati.
Aku dan Kaka ternyata lahir pada tanggal dan bulan yang sama, namun lebih tua Kaka 1 Tahun dari pada aku. Dan  menjadikanku sedikit agak kesal.
Teng teng teng.. bel pulangpun berbunyi, bergegas aku dan teman-temanku pulang. Dipertigaan pos dekat rumahku aku bertemu Kaka yang sedang basah kuyub karena guyuran air ulang tahunya tadi sekolah.
“gak pernah mandi ya??.. kok badanya basah kayak kodok abis nyebur di empang aja?” Ledekku
“enak aja,.. hari inikan hari spesial buat aku.. eh,, tapi denger-denger hari ini kamu juga berulang tahun ya?? Wah.. ikut-ikut aja kamu Putri Cengeng?” Sahut Kaka.
“apa kamu bilang?, Putri Cengeng? Dasar kamu kodok empang” jawabku kesal.
Dan karena kejadian itulah aku memanggil Kaka si “Kodok Empang” dan Kaka memanggilku dengan sebutan “Putri Cengeng”. Hingga rasanya kamipun tak pernah saling memanggil dengan nama asli kami.
Hari demi hari silih berganti.. dan tak terasa ujianpun semakin dekat didepan mata.
“Anak-anak kalian harus rajin-rajin belajar,karena sebentar lagi kalian akan segera menghadapi UASBN’‘
Sepertinya itu adalah kalimat yang sering Bapak/Ibuguru utarakan acapkali mau mengajar dikelas ataupun saat berpidato ketika upacara rutin berlangsung. Dan kalimat itu juga yang bisa membuat detak jantungku berdegup kencang.
Bel Istirahat berbunyi..
“Va.. ayok ke kantin, aku laper nih” ajaku pada Diva.
“Ayok Fi, aku juga lagi laper berat nih..” jawab Diva.
Dikantin aku bertemu Kaka....
“heh putri cengeng.. ikut-ikut aja kamu ini” Ejek Kaka
“siapa juga yang ikut-ikut .. dasar kodok empang!!” jawabku
“wah-wah.. sejak kapan kalian berdua punya sebutan seperti itu? wah.. jangan2 kalian berdua ada sesuatu?” Ledek Diva.
“kayaknya Div” tambah Rudi tman akrab Kaka.
Dan seperti biasa dikantinpun aku dan Kaka bertengkar hebat. Akhirnya kami berdua sepakat untuk berani taruhan. Taruhanya adalah aku dan Kaka saingan untuk mendapatkan nilai terbaik saat UASBN bulan depan. Bagi yang mendapat nilai yang lebih tinggi, hadiahnya adalah mentraktir makan diwarung Nasi uduk dan harus mau mengantar jemput sekolah selama 1 minggu dengan naik sepeda. Dan karena itu  juga sekarang aku dan Kaka belajar sangat giat. Kami berdua jadi sering sekali bertemu diperpustakaan, tapi tetap saja dengan wajah tanpa senyum. Sering menghabiskan soal-soal UASBN, semangat berangkat les, dan belajar semalaman sampai-sampai sering tertidur diatas bangku meja belajar.
Tak terasa Hari Ujian yang sangat mendebarkan itupun datang menghampiri ...
Dag dig dug.. huu.. detak jantung terasa sangat kencang saat akan memasuki ruang ujian. Aku dan kaka berada diruang yang terpisah. Tapi ruang kami berdua bersebelahan.
“siap gak kamu putri cengeng?” tanya si Kaka
“siap dong, emang kamu siap kodok empang?” tanyaku sinis.
“ya jelas, kaka dilawan” sahutnya
Kamipun masuk keruang ujian kami masing-masing. Setelah menerima pengarahan dari pengawas Ujian kami langsung berdo’a dengan khusyuk. Aku dan teman-teman merasa sangat takut, tapi lagi-lagi pengawas yang baik hati menenangkan hati kami semua agar tenang menghadapi ujian sekolah.
Tak terasa hari-hari ujian telah berlalu. Matematika, bahasa indonesia, dan IPA telah berlalu. Aku dan teman-temanpun bersorak kegirangan sejenak untuk melepas ketegangan. Kami semua belum sepenuhnya puas karena hasil ujian belum diketahui. Hari-hari pasca ujian kami gunakan untuk bercanda dan saling bercerita. Ada yang ingin melanjutkan sekolah keluar kota, dan tak sedikit yang tetap ingin berada di Bandung tercinta.
Hari yang ditunggu itupun datang..,
Semua murid kelas VI dikumpulkan di lapangan sekolah. Pengumuman akan segera diumumkan. Begitupula aku dan Kaka sangat menunggu detik-detik “nasib” kami berdua. Siapa yang kalah dan siapa yang akan memenangkannya.
“Fi, aku gemeteran nih..” bisik Diva kepadaku
“optimis Va.. pasti kita Lulus” jawabku untuk menenangkan Diva.
“nging... suara mik yang sumbang membuatku tambah gemeter aja nih” tambah Diva
Bu kepala sekolahpun datang...
“anak-anak  SD Islam Darul Falah dinyatakan Lulus 100%”  Bu kepsek mengumumkan.
Sontak semua murid bersorak penuh kegirangan.
“mohon perhatian, dan ibu akan memngumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah yang ibu pegang ini” lanjut bu kepsek.
Dan ternyata nama Anisya Mufida dan Syauqi Kaka Adiansa berhak mendapatkan hadiah itu. karenajumlah  nilaiku dan Kaka sama : 27,12 namun beda nilai angka setiap mapel. Aku dan kaka terkejut. Namun diiringi tepuk tengan keras aku dan kaka maju, sekaligus diringi sorak teman-teman.
“wah mereka memang soulmet sejati” teman-teman saling sahut.
Hadiahnyapun kami ambil. Sesampainya pos pertigaan dekat rumah aku dan kaka membuka hadiah itu yang memang Cuma hanya ada satu. Setelah kami buka ternyata isinya 2 buah lampu belajar kembar namun beda warna. Ada hitam dan biru. Tentusaja aku memilih biru dan Kaka memilih warna Hitam.
“Putri cengeng.. jadi taruhanya gagal dong?..” tanya Kaka padaku
“ia nih kodok empang. Gag nyangka nilai kita bisa sama.” Jawabku sedikit bangga
“kamu tu yang ikut-ikut aku” sahut Kaka.
“dasar kodok empang” jawabku kesal
Kami berduapun pulang dengan perasaan sebal bercampur bahagia.
Seminggu berlalu...
Ijazah sudah ada ditangan, aku hari ini mau mendaftarkan diri di salah satu SMP Islam favorit di Bandung. Dan ternyata..
“heh kodok empang.. ngapain kamu disini??” tanyaku
“ya sekolah lah..” jawab Kaka
Ternyata Kaka dan aku lagi-lagi satu sekolah. Sebenarnya aku cukup kesal tapi ya sudahlah fikirku. Setelah beberapa minggu akhirnya kamipun diterima menjadi murid baru di sekolah baru kami.
Berjumpa dengan MOS...
Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah baruku. Sekarang baju yang aku kenakanpun berbeda dari sebelumnya. Atasan putih bawahan rok panjang dengan warna biru dongker. Aku sedikit bangga memang, karena aku bukan lagi anak ingusan SD yang konyol. Paling tidak, naik satu level dibanding tahun kemaren.
Upacara pembukaan MOSpun berlangsung dengan khitmat. Setelah itu akan ada sesi pengarahan dan sesi Games dari kakak-kakak OSIS sekolah baruku. Bla.. bla.. bla.. pengarahan berlangsung sangat membosankan bagiku karena kaka-kakak OSISnya sangat menyebalkan. Semua berusaha membuat kita semua takut. Tapi tidak buat Fifi. Hehehe
Saat aku sedang asik duduk dibawah pohon sekolah, tiba-tiba datang cowok tinggi gagah dan...
“dek,enak banget duduk-duduk berteduh disini, siapa nama saya?” tanya salah satu kakak OSIS
“nama kakak? Ya gak tau lah kak..” jawabku sedikit kesal
“cepat cari tau nama saya, tanya sana ke kakak kelas..tak kasi waktu 5 menit” lanjut kakak OSIS
Lantas dengan perasaan kesal, akupun berusaha mencari tau. Dan akun harus waspada, mungkin ini adalah awal dari games kakak-kakak OSIS. Merayu, berjoget, lari, menyanyi huh.. banyak hal yang aku lakukan agar bisa mendapatkan nama kakak tengil yang tadi. Dan ahirnya ada kakak baik yang berbaik hati memberi tahun aku...
“dek,namanya Kak Nuno, dia emang kayak gitu, kak Nuno itu wakil ketua OSIS disini” kata kakak OSIS yang baik tadi
“oh... gitu ya kak, pantesan? Nama kakak siapa? Saya Fifi kak” jawabku sambil memberikan tangan untuk berjabat tangan.
“panggil saja kak Isma” lanjut kak Isma
Setelah berbicara panjang lebar, ternyata kak Isma adalahseorang  Ketua OSIS cewek. Wah.. aku salut banget sama kak Isma. Udah cantik, baik, pinter, hebat lagi. Gak kayak kak Nuno tengil itu. Dan akhirnyapun aku berhasil menjalani tantangan itu.
Aku bergegas menghampiri kak Nuno ditempat tadi...
“kak Nuno kan??” kataku sedikit ngeledek
“telat 1 menit, sekarang cari anak yang bulan dan tanggal lahirnya sama kayak kamu, dan bawa dia kemari, 5 menit” sahut kak Nuno dengan wajah tanpa ekspresi alias TAPRES.
Akupun kesal sekali ditambah bingung tujuh keliling. Tapi hanya 1 difikiranku. Yah.. Kaka hanya Kaka yang tanggal dan bulan kelahiranya sama denganku. Tapi aku gengsilah, masak aku mau ngemis-ngemis didepan si kodok empang itu. tapi gag ada pilihan lain waktu mepet, sebentar lagi pasti Kak Nuno tangil itu mengeluarkan jurus selanjutnya.
Akupun segera mencari Kaka ...
“aduh.. Kaka kodok empang itu dimana sih, oh... itu dia?” gerutuku dalam hati.
“heh kodok empang.. ” teriakku keras pada Kaka.
“kenapa putri cengeng??” jawabnya sinis.
“em.. e... em.. eee.. bis..” lanjutku terbata-bata.
“a em a em.. bisa ngomong gak sih..” sela Kaka.
Dan akhirnya dengan nada memelas “acting” aku coba memberitahu Kaka. Tapi Kaka malah menertawakanku.
“ok, putri cengeng, aku mau tapi dengan satu syarat” jawab Kaka dengan tengil.
“apa syaratnya?” lanjutku.
“kamu harus mau menjemput aku acapkali akan berangkat sekolah selama 1 minggu, eits.. 2 minggu, tentunya dengan naik sepeda” pinta Kaka.
“haa?? Enak bener kamu Kodok, padahal akukan..” lanjutnya
“kalau gak mau ya sudah..” potong Kaka.
Dan dengan unsur keterpaksaan akupun menyetujui persyaratan yang konyol itu. lalu aku dan Kaka menemui Kak Nuno. Setelah aku membawa Kaka tiba-tiba
“priiiiiiiittt....”  kak Nuno meniup peluit yang tengah dikalunginya.
“Wah pasti ada yang tidak beres” gumamku dalam hati.
Ternyata semua anak baru berkumpul membentuk lingkaran mengelilingiku. Akupun malu setengah mati. Dan dengan bangganya semua kakak-kakak OSIS masuk kelingkaran. Dan semuanya seperti sudah merencanakan semua ini. Aku dan Kaka dikerjain habis-habisan oleh kakak-kakak OSIS. Disuruh acting jadi romeo dan julietlah, nyayi, joget. Aduh, mungkin sampai-sampai semua anak baru kenal dengan aku dan Kaka.
Jam menunjukkan pukul 12.00, pertanda MOS hari pertama telah usai. Aku bergegas pulang dengan perasaan campur aduk.
Sesampainya dirumah ...
“dred dred dred” hand phoneku getar pertanda ada message.
“Akupun membukanya, wah ada nomor baru nih, siapa ya?” batinku
Setelah aku buka ternyata dari Kaka.isinya : “heh dasar kamu putri cengeng nyebelin, aku malu berat gara-gara kamu. Pokoknya syaratnya diperpanjang selama 3 minggu. Kaka” yah semakin berat aja nih. Aku hanya membalas SMS dari Kaka dengan : “ihhh.. dasar kodok empang”
Pagipun datang kembali...
Pagi sekolah yang cukup menyebalkan bagiku, karena aku harus menjemput Kaka si empang kodok.
“kodok.. cepat kodok sudah hampir telat ini...” teriakku pada Kaka.
Kaka naik diboncengan sepedah silverku. Sesampainya disekolah teman-teman baruku menyoraki aku dan kaka. Aku juga heran kenapa mereka menyorakiku.
“ceile... yang soulmatean niye...seharusnya Fifi yang dibonceng, bukan kaka” ucap salah seorang temanku.
Sontak.. kaka langsung turun dari boncengan dan lari menuju kelasnya. Dan akupun pergi ke parkiran untuk meletakkan sepedaku.
Hari demi haripun berlalu ... akhirnya aku dan teman-teman baruku sah menjadi siswa siswi SMP Islam Bandung. Setelah itu pengumuman penentuan kelas ditempelkan. Aku berdesakan melihatnya
“alhamdulillah..” kataku
“kenapa Fi?” tanya Ula teman baruku heran.
“hehe.. gak papa Ul” jawabku agak sedikit malu.
Aku bersyukur karena namaku dan nama kaka tidak tercantum pada lembar kertas yang sama. Anisya Mufida masuk dikelas VIIA , dan Syauqi Kaka Adiansa tercantum dikelas VIID. Akupun memasuki kelas baruku yang nyaman, aku duduk tepat dua baris dari belakang.
“dred dred dred” Hpku bergetar. “ si putri cengeng yang tengil, persyaratan kemaren dibatalkan, tapi persyaratan berganti kamu harus mengerjakan tugas-tugas sekolahku. Titik tanpa koma” pesan dari kaka membuatku kesal. Tapi aku juga tidak bisa berkutik. Aku juga tidak mau harus berboncengan dengan Kaka si kodok empang.
Hari demi hari sekolahku mulai berjalan dengan lancar. Meskipun ada satu hal yang membuat aku kesal, yakni aku harus mengerjakan semua PR Kaka tiga minggu penuh.
3 minggu itupun berakhir. Lega rasanya lepas dari Kaka. Dan akhirnya hari-hari yang kujalani terasa nyaman dan mengasyikkan. Karena pertama aku jarang sekali bertemu Kaka, kedua aku mendapatkan teman-teman yang beraneka ragam dikelas, dan ketiga karena aku aktif di OSIS jadi aku semakin dekat dengan kak Nuno. Ternyata kalau sudah kenal kak Nuno, dia jauuuuhhh... banget bedanya sama pertama aku dikerjain sama kak Nuno di acara MOS. Kak Nuno juga sudah minta maaf denganku. Aku senang sekali teman. Tapi  hubunganku dengan kak Nuno hanya sebatas partner OSIS.Namun tak jarang aku dan Nuno sms-an sekadar untuk sharing. Dan masalah kaka hanya tinggal kenangan konyol buatku. hehehe
Hari bergulir, Bulan berganti dan tahunpun ikut berganti. Pertanda aku harus naik ke kelas VIII.
Semua kelas di rolling. Akupun masuk ke kelas VIIIA, tapi .. . .
“lo lo lo... kenapa kamu masuk ke kelasku kodok empang??” tanyaku tengil pada Kaka.
“kelasmu?? Enak aja? Kelasku tauk!!2@#$” sahut Kaka.
Dan memang benar ternyata Kaka dan aku bertemu lagi dalam satu kelas.
“Aduh ... perang dunia ke dua di mulai” gerutuku dalam hati.
Meski satu kelas aku dan Kaka bertempat duduk sangat berjauhan. Kaka berada di pojok kelas dengan Diko temanya, sedang aku berada di bangku kedua dari depan dan baris ketiga dari samping kanan.
Hari hari sekolah berlangsung seperti bias. Namun entah mengapa kekesalanku teramat sangat luar biasa. Entah mengapa aku juga tidak tahu. Tapi mungkin terlalu konyol jika alasan ini aku utarakan. Aku membenci Kaka karena pertama, kaka sering memainkan hati perempuan alias playboy, kedua Kaka sering eskip dan jarang masuk sekolah, ketiga Kaka bertambah nakal, mungkin kenakalan Kaka karena Kaka bergaul dengan orang yang salah di keseharianya. Meskipun sekarang aku dan Kaka satu kelas, hampir tidak pernah Kaka menyapaku saat bersimpangan jalan, atau sekedar mengejekku dengan sebutan Si Putri Cengeng yang tengil.
Suatu hari di Perpustakaan sekolah...
“hai Fifi.. gimana surat undanganya buat tamu acara besok??” tanya kak Nuno kepadaku.




# gue postingin ini soalnyague bingung. Kok nggak kelar2 nih cerita gue. Ada yang mau beri saran atau mau ngelanjutin. :D
Greets: easy going from me .....











just a little thing of me


Kehidupan kita didunia ini bisadiibaratkan sebagai sebuah buka indah nan tebal.
Dimana sampul buku itu adalah awal dimana kita hidup. Awal dimana kita keluar dari kesucian rahim seorang wanita tangguh, yang sering kita memanggilnya dengan sebutan ibu. Sampul yang masih rapi, bersih, dan indah. Kita masih dalam keadaan bersih dan suci.
Lembar demi lembar setelah cover terlewati karena terus berjalanya waktu diibaratkan sebagai hari demi hari yang kita lewati. Lembar awal yangmasih putih bersih. Namun ketika kita mulai bisa menulis serta waktu kian mengalir dan usia kian bertambah, lembaran itu mulai kita gores dengan tinta yang kita punya. tak jarang lembar putih bersih itu kita corat coret tanpa ada kontrol oleh diri kita, hingga kadang suatu saat kertas yang tanpa kontrol itu sobek hingga melukai kertas kertas setelahnya yang belum tercoret. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya karena masih ada kertas setelah ituyang siap kita goreskan dengan tinta emas yang bisa kita sebut sebagai prestasi. Begitulah lembar demi lembar hari yang akan terlalui. Dan hingga saatnya kita sampai pada halaman terakhir yakni kematian.
Namun banyaknya lembar yang  ada, tebal tipisnya buku milik setiap manusia tiada yang tau. Hanyalah yang menciptakan kita yang tau. Jadi jangan biarkan setiap lembar hari yang kita terima setiap hari terbuang sia sia. Manfaatkan buat dirimu dan orang lain. Dan jangan pernah lupa untuk mensyukurinya.


Just a little thinking if me J

buat yang lagi butuh inspirasi hidup :)


            Dulu kami melukis langit dan membebaskan imajinasi itu lepas membumbung tinggi. Aku melihat awan yang seperti benua amerika , raja bersikeras dengan awan yang berbentuk eropa . sementara Atang tidak yakin dengan kami berdua dan sangat percaya bahwa nagan itu berbentuk Afrika. Baso malah melihat semua ini dalam konteks Asia. Sedangkan Said dan Dulmajid sangat Nasioanalis, awan itu berbentuk peta negara kesatuan Indonesia. Dulu kami tidak takut bermimpi, walau sejujurnya kami tidak tau bagaimana merealisasikanya . tapi lihatlah hari ini setelah mengerahkan segala ikhtiar dan menggenpkan dengan doa, Tuhan mengirim benua kepelukan masing masing. Kunfayakun , maka sebuah awan impian , kini hidup nyata. Kami berenam telah berada di 5 negara yang berbeda. Di lima negara impian kami. Jangan pernah meremehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh maha mnedengar. Man jadda wa jadda barang siapa yang bersungguh sungguh akan berhasil.
“Negri 5 Menara” A novel by A. Fuadi

Kataku mimpi bukanlah hal yang tidak mungkin. Mimpi adalah sahabat penggerak langkah dan roda kehidupan yang makin berat. Semakin tinggi mimpi, semakin besar energi yang akan diberikan oleh mimpi itu untuk kita. Karena tinnginya mimpi itu kita pasti semakin bekerja lebih dan lebih keras setiap harinya. Semua itu dilakukan hanya untuk meraih dan menggenggam mimpi itu untuk orang yang kita sayangi.

Makasih buat yang udah buat novelnya. Semoga Allah membalas semua kebaikan anda.
J

dari hijau ke kuning dan yang puncak merah


Rasa rasanya baru kemarin aku masuk ke PPDU. Dan rasanya juga kemaren aku yang dimosi tapi sekarang udah bergulir posisi, aku yang jadi ngeMOSi. Benar emang roda kehidupan terus berputar, waktu terus berlalu, angin terus bergulir, dan mimpi awang semakin jelas terlihat. Masa depan siap menunggu disebrang jalan. Dan tak tau apakah itu. Sejak tanggal 14 Juli 2012 aku resmi menjadi siswi kelas XII di SMA DU 1. Antara percaya dan nggak percaya gitu. Bet dilengan kiriku yang tahun kemaren berwarna kuning berubah menjadi merah. Warna yang semakin membut lenganku terasa berat. Mebuat jangkah setiap langkah semakin menyeret. Banyak hal yang pastinya yang bakaklan aku lalui, mulai awal July 2012 hingga pertengahan 2013 nanti.iTapi dengan nyata sekarang sekarang menyandang kakak tertua disekolah. Mulai dari :
1.      1.  Ujian Pondok yang jadwalnya insyaAllah diajuin ama Majelis. Jujur nih aku ngerasa ngeri juga ( hehehe setan .. kali ngeri??). kenapa aku bilang ngeri? Soalnya, eitz nggak soalnya sih… jawabanya adalah karena banyak banget materi hafalan dan non hafalan yang harus banget2 dipersiapin. Mulai dari hafalan surat Yasin, Waqi’ah, Mulk, Kahfi etc (tapi boleh milih) meskipun boleh milih tapi masak rek 3 tahun mondok gak ada hasil yang memuasakan. Yang paling nggak nguasai 3 surat lah. Amin. Amin. Amin. Next abis ngafalin surat, ngehafalin Hadist terus hafalin do’a sehari2, fiqh dan masih banyak lagi. Tapi aku yakin ama petuahnya imam syafi’I : “ berlelah lelahlah kalian karena manisnya hidup terasa setelah lelah  berjuang”.
2.       Ujian TO yang pastinya padat merayap ngalah2in rayab yang lagi ngerubungin kayu karena capek mau tidur [LEBAY]. Tapi where there is  a will there is away!
3.       2.Ujian praktek
4.       3. Ujian Nasional yang semakin lama semakin “sesuatu”. 1 ruang yang isinya 20 orang ada 20 paket yang pastinya soalnya berbeda. Ok, never give up!
5.       Kuliah. Nih yang juga bikin hati setiap hari gak tenang. [lebay gak sih?]. kumpulin semangat! Dan Yakin, karena Allah tak pernah berbohong atas segala Firman-Nya. Fighting!
namundari semua ujian yang bakalan aku hadapi esok disitu sebenernya terselib ujian yang paling berat diantara mereka. apakah itu/ yakni ujian hati. ujian yang bakalan menguasai emosi kita. ujian yang juga bakalan ikut nentuin hasil akhir dari semua ujian yang akan kita hadapi.

so.. yang ngerasa senasib dan seperjuangan... tetep semangat n ttep gali terus inspirasi hidup...!!!!

Jumat, 13 Juli 2012

sebenarnya

sebenernya .. hari ini aku mau banyak berbagi lo.. hahaha gak gaya sih. tapi emang bener . udah banyak ngarang serantang (dikit dong) hehe. banyak kalik, eh lupa nih fd nya ketinggalan. tapi gak papa sih. yang penting masih bisa nyorat nyoret blog gue yang udah lama banget gak terurus.

..
just share :
berlelah2lah karena manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. jangan menyerah karena menyerah berarti menunda masa senang dimasa datang.

ngutip dari ranah 3 warnanya bang fuadi yang keren.

nih baru sedikit. kapan2 aku postingin deh!!



inspirasu hari ini bersama bintang yang sedang menunggu. :)

Selasa, 10 Juli 2012

bagus

keren juga blognya...
hahaha... jadi ngefans nih... (dari kemaren kalek)

yah... memang indah berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama
bisa saling berbagi dan menginspirasi


#terimakasih

Senin, 02 Juli 2012


Makasih banget sebelumnya buat yang ngarang ni buku. Aku banyak belajar dari buku ini. Banyak hal dikehidupan yang seharusnya dengan gamblang aku bisa mengetahuinya. Disini hal yang sepele bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Banyak kutipan2  yang bisa membuat semangat kita berkobar :
1.      Yang kita perlu sekarang, Cuma kaki yang akan berjakan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya , mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher  yang kan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribukali lebih keras dari baja dan hati yang akn bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yg akan selalu berdo’a.
2.       This world is for those who want to fight
3.      Ada orang yang amau menyerah ...... tapi gue bukan orang kayak gitu.
4.      “Gue udah naruh puncak mahameru disini” ian menunjuk keningnya. “sama waktu gue ngejar skripsi, gue taruh skripsi itu disini” ian menunjuk keningnya lagi ...... dan apapun halangnya gue gak akn pernah mau nyerah
5.      “Jadi kalau kita yakin sama sesuatu , kita Cuma harus percaya , harus berusaha bangkit dari kegagalan,jangan pernah menyerah dan taruh keyakinan itu disini “ zafran meletakkan telunjuknya didepan keningnya. Begitu juga dengan mimpi-mimpi kamu, cita cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau ... kejar dan taruh disini....” jangan menempel biarkan dia mengambang, menggantung, 5 cm didepan kening kamu. Jadi dia gak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari , kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatanya, bilang sama diri kamu sendiri, kalau km percaya sama keinginan itu dan kamu gak bisa nyerah . bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh. Bahwa kamu kan mengejarnya sampai kamu dapat, apapun itu, segala keinginan, cita cita ,mimpi, keyakinan diri...”
Dan kamu kan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan hanya seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa – biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seseorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita cita dan keajaiban keyakinan yang tak terkalkulasi dengan angka berapapun. Dan kamu gak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu harus mempercayainya.”
Percaya pada 5 cm dikening kamu.
6.      Belum pernah ada bukti bukti nyatadalam angka dan kalkulasi yg bisa dipecahkanoleh ilmu pengetahuan tentang bagaimana keajaiban sebuah mimpi dan keyakinanbisa membuat begitu banyak perbedaanyang bisa mengubah kehidupan manusia. Belum pernah ada. Hany mimpi dan keyakinan yang membuat manusia berbeda dengan mahluk lain. Hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia istimewa di mata sang pencipta. Dan yang hanya bisa dilakukan mahluk yang bernama manusia, terhadap mimpi dan keyakinanya hanya mereka tinggal mereka mempercayainya. Untuk mereka yang masih belum percaya – walaupun manusiatidak akan pernah bisa memutar kembali waktu untuk mengulang kembali semuanya dari awal. Tuhan telah memberikan kebebasan bahwa  setiap manusia bisa memulai kembali semuanya dari sekarang, untuk mebuat akhir yang baru, akhir yang lebih indah
7.      Bangsa yang besar ini harus punya mimpi.

Kataku luar biasa indah dan keren pastinya novel ini. Mungkin Tuhan mengirim semua ini untuk membantuku berdiri. Terimakasih buat yang udah buat novel ini.
Bagi yang butuh banget penyemangat langkan, aku rekomendasiin ini buat kalian.

Novel “ 5 cm ” karya Dony Dhirgantoro

                                                                              J


Minggu, 03 Juni 2012

sang pemberi kasih..


Berawal dari sebuah keinginan hati yang begitu dalam
Berawal dari sebuah tekanan yang amat luar biasa aku terima
Hingga sampai kau nggak kuat menampung timpaan yang terlampau berat buat aku terima
Ketika berbagai cerita yang kudengar menambah beban itu terasa semakin berat
Seakan aku merasa mengapa yang katanya orang hidup itu keras itu udah mulai aku rasain ketika aku baru aja duduk dikelas dua SMA
Yang merutku ini waktunya diriku mengeksplorasi segala fantasi kehidupan... itu fikirku dulu
Tapi .. kini terasa semua itu berbeda.
Aku berada jauh dari orang orang yang aku sayangi
Aku begitu jauh dari jangkauan mata mereka.. namun satu hal yang membuatku terasa ada keajaiban disini
Kasih sayang dari orang orang yang aku  sayang terasa sangat dekat
Waktu hanya memisahkan jasadku dengan mereka namun hati dan ikatan tali batin terasa masih terikat dengan erat
Dan mengapa  harus mengelak lagi akan hal ini
Pernahkah kalian berfikir...
Kalian sering mengucapkan kalimat itu kepada orang yang sangat kalian cintai .. akupun juga tak memungkiri akan kebenaran hal itu..
Tapi pernahkah kita berfikir. Satu hal yang begitu memilukan kalau kita lalai akan hal yang satu ini
Allah yang maha pencipta.. kita tak tau dimana Allah, tapi Allah tau dimana kita
Kita sering lupa bersyukur atas segala kenikmatanya...
Tapi Allah tak pernah lupa dengan kita...
>>>> 
Taukah kalian teman ketika aku merasakan hal itu
Aku merasa aku adalah orang yang sangat berada dalam kerugian besar
Sejauh kakiku melangkah.. sejauh 17 tahun aku hidup!!... apa saja yang sudah aku lakukan
Kemaksiatan apa saja yang tak henti hentinya aku lakukan
Kehiforiaan apa yang telah aku lakukan... banyak hal yang sudah aku lalui yang sudah kau dapatkan..
Tapi SATU Allah masih sayang kepadaku!!!
Apa buktinya?
1.       Aku masih diberi kesempatan Allah untuk bernafas
2.       Aku masih diberi kesempatan oleh sang pencipta merasakan indahnya kesempurnaan hari hari yang aku lalui bersama orang orang yang aku sayangi
3.       Aku masih bisa berbicara aku masih bisa menangis aku masih bisa tertawa tersenyum lepas bersama teman temanku
4.       Aku masih bisa belajar dengan nyaman
5.       Aku masih bisa berlar
6.       ...
Dan tak terhinnga nikmatNya yang begitu indah.
Dan satu hal yang begitu indah yang paling aku syukuri daiNya...
Aku diberi kesempatan.. atau mungkin aku telah dituntun untuk mendapatkan HidayahNya
Hidayah yang awalnya aku enggan berada ditempat ini
Yah... aku bisa menimba ilmu bersama para masayikh, bersama para guru  ustadz/ah dan sahabatku disini. Dimana? Di Darul Ulum Jombang.
Banyak hal indah yang aku dapatkan disini. Yang mungkin jika aku gak bersekolah disini aku gak akan pernah merasakan. aku tau apa itu arti tawaduk. Aku jadi tau apa itu puasa yang membawa berkah dan keikhlasan. Aku jadi tau artikebersamaan saat canda atau tangis sednag menderu. hingga aku yang dulunya gak pernah bangun malam untuk menunaikan sunnahNya. Kini aku terbiasa.
Mungkin gak ada kata lain selain syukur yang seharusnya aku utarakan.
... BERTERIMAKASIHLAH teman kepada SANG PEMBERIKASIH sebelum langkah kita harus terhenti karena sudah habis waktu kita menjadi SEORANG HAMBA.


sosore hari yang indah


Sore hari jam 16.15 WIB didepan kamar Al-Adn
Mimpi yang begitu besar sudah berada dihadapan mata
Bintang yang dulu amat kecil jauh disana.. kini terasa hanya tinggal berapa langkah aku dekat denganya
Tak terasa daun yang jatuh dan hujan yang turun menafsirkan begitu cepat waktu bergulir
Ada banyak cerita yang aku jalani..
Langkah demi langkah untuk meraih bintang yang dekat sudah aku lalui
Aku pernah menangis karena bintang
Aku pernah tersenyum karena bintang
Aku pernah meneteskah peluh karena bintang
Dan tak jarang aku merasakan sakit karena bintang
Aku gak ingin ini haya sebuah mimpi...
Sudah banyak orang merasakan hal yang sama sepertiku
Banyak dari mereka yang memilih jalan pintas.. tapi gak sedikit dari mereka yang berjuang dengan berjuta cerita terukir dihati mereka untuk mendapatkan sang bintang
Gak ada hal yang gak membutuhkan proses. Seorang anak bayi yang ingin bisa berdiri harus jatuh berulang kali. Tapi dia gak pernah menyerah!! Kenapa??? Karena hati mereka masih sangat SUCI.
Bagaimana dengan kita??? Apa saja yang selama ini udah kita lakuin?
Tapi gak ada manusia yang sempurna
No bodys perfect guys...
Semua pernah mnegalami kejamnya jalan menuju bintang
Tapi hanya segelintir dari berjuta orang yang berlari yang bisa mendapatkanya!! Mnegapa karena rasa lelah dengan semua hal itulah yang membuat bintang tak terkejar
Jadi teman... terus kejar sang bntang!!! Terus berlari meski sekeliling berhenti berlari. Terus berusaha hingga titik darah penghabisan meski terjatuh segera bangkit.. meski jatuh itu membuat ada luka. Sembuhkan luka itu dengan bintang yang sedang  mengulurkan tangannya buat kamu yang jatuh karena berlari untuk mendapatkanya.

SEMANGAT TEMAN!!!

did u remember this friens?


Sepotong Tahu Yang Mematahkan Semangat

Sore hari ini terasa indah, gemercik air terasa membasahi seluruh lapisan bumi hanya karena  hujan gerimis yang enggan pergi. Hari ini adalah hari yang yang kunanti-nanti, sekaligus hari yang bisa membuat jantungku berdebar-debar. Yah... hari ini tim sepak bola kesayanganku Mejayan FC atau yang kerap disebut MFC, berlaga untuk mempertahankan kedudukanya sebagai pemegang juara bertahan.
 Dred dred dred... handphone ku bergetar. Sigap aku menghampirinya.
“nang, ayok ke GOR, aku tunggu didepan gerbang” pesan singkat dari temanku Yahya.
Aku tak membalas pesan itu, namun langsung aku tancap gas pergi ke GOR yang memang tak jauh dari rumahku. Mungkin hanya beberapa meter saja.
=Sesampainya di GOR=
aku duduk ditribun paling atas bersama Yahya dan teman-teman fans fanatic Mejayan FC lainya.
“eh.. kamu jagoin tim yang mana nih?” tanya Yahya kepadaku.
“ya Jelas Mejayan FC lah..” jawabku tanpa ada sedikitpun keraguan.
Canda gurau dan semangat anatara aku dan teman-temanku tetap membara meski hujan tetap enggan pergi menjauh.
“wah... sepertinya hujanya juga pengen ikut main nih.. kok dari tadi tetep .... aja nangkring , gak mau pergi-pergi” Canda Satria.
“ow.. emang lagi pada punya hajatan kali ya.. hahaha” lanjut Yahya
“namanya juga ada “perhelatan akbar”... siapa sih yang yang gak mau ikut? hahaha” tambahku.
“Nang Danang... bahasamu meruntuhkan kokohnya tembok GOR kita.. haha” Celetoh Yahya dan Satria bersama.
Prit . . . . . . .  .
Peluit panjang terdengar, pertanda laga yang penting ini dimulai. Pertandingan berjalan sangat seru. Hujan yang awalnya hanya gerimis berubah menjadi deras seiring memanasnya pertandingan antara kedua kubu yang sama-sama hebat dan kuat para pemainya. Cuaca dingin karena hujan yang turun dengan deras tak sedikitpun mengurangi kehangatan dan kebersamaan antar suporter fanatic kami. Sorak-sorai semangat juang 45pun tak henti-hentinya aku teriakkan untuk Tim kebanggaanku.
Terlihat juga ditribun atas para pedagang sedang bergerilnya mencari nafkah.
“Tahu, tahu, rokok, aqua...”
Terdengar suara khas pedagang keliling saat menjajakan daganganya.
“ Pak.. rokoknya 5000 dapa berapa??” Canda Yahya.
“5 dik” jawab pedagang.
“pak pak pak... tahunya pak yang panas” kataku pada pedagang.
“Ia dik sebentar,.. beli berapa dik” jawab pedagang dengan semangat.
“berapaan pak memangnya?.” Lanjutku
“biasa dik 1 bungkus seribu.. bonus cabe. ” canda pedagang tahu tersebut.
“ beli 3 bonus 1 ya pak” tambah canda olehku.
Akhirnya akupun membeli tahu itu, beserta teman-temanku juga. Karena aku lapar dengan sigap aku melahap tahu yang telah aku beli tadi. Pertandingan berjalan semakin memanas. Disaat aku sedang asyik melahap, ternyata Tim kebanggaanku sedang mendapat peluang emas. John yang menjadi striker sedang mengedalikan laju bola.
“Ayo John tendang!!! Masukin bolanya ke gawang!!, teriakku keras saat aku masih ada tahu dimulutku.
“krek krek krek... aduuhh.....” teriakku karena gigiku terasa sakit.
“alhamdulillah.. amiinn...mantap bro” sahutan dari teman-temanku.
Ketika terjadi Gol.. aku juga malah ikut berteriak kencang, “Golll!!!!!”
Gigikupun yang awalnya hanya sakit malah jadi patah. Dan karena itu akupun jadi tidak bisa memberikan semangat lagi kepada tim bolaku karena aku hanya bisa merintih kesakitan. Dimenit menit terakhir tim lawan membobol gawang tim MFC, hal ini menambah kekecewaan yang teramat dalam untukku. Hasil imbang hingga peluit panjang terdengar. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, aku berfikir seperti itu untuk nasib soreku. Tapi ada hikmah dibalik ini semua. Tak selamanya memang hidup itu indah,  pasti terselip batu sandungan yang dinamakan cobaan diantara kebahagiaan dan semangat hidup yang membara. Dan berhati-hati dengan segala sesuatu yang menjadi pilihan kita meski itu hanya sepotong tahu yang lunak.
.

 dan ini asli punyak kamu >>>>

sepotong tahu yang mematahkan semangat


Betapa enaknya  sore yang gerimis dan gemercik air yang jatuh dari atas getting. menambah aku semangat ketika tim sepak bola kesayanganku bermain di gor pangeran timoer..Aku dating bersama teman, canda gurau tawa senang semangat pun jadi satu .
 “eh kamu pilih mana “Tanya teman teman

“ mejayan dong kan tim kebanggaan ku “jawab ku
Kami  naik ke atas tribun tempat duduk para fans fanatic tim .

Sorak sorawa pun kami lantarkan agar tim kebanggan ku menang dan juara
Hujan semakin deras badan seakan menjadi dingin .
Dengan teriakan para fans fanatic itu menambah aku semangat.
Terliat di tribun atas pedagang mulai bergerilya mencari nafkah

Tahu, tahu , rokok ,aqua “kata pedagang

Pak rokonya 5000 dapat berapa “ tanya teman sambil bercanda

“ 5 dik” jawab pedagang


Pak pak pak tahu pak yang panas “ kata ku

Ia dik sebentar “ kata edagang

Bli berapa dik “tambah pedagang itu

 Berapaan pak “ kata ku

1000 satu dik bonus lombok “canda padagang itu

Beli 3 pak bonusnya 1 ‘ candaku kembali

Aku makan tahu itu dengan lahab .

Habis 1 bungkus pun aku masih kurang”ayo. Ayo masukan ke gawang lawan tendang bolanya jon “ semangat ku dari tribun atas.


Saat ku berteriak sampai sampai lupa kalau aku makan tahu itu .

Suhu di atas tribun semakin dingin “ dan aku memakan tahu itu lagi dengan lahab.

“ krek ,krek ,krek…………………..’ suara dari dalam mulut

Aduh aduh aduh ………………” ucapku karena gigi q patah karena sepotong tahu

Alhamdulilah “ucap teman

Amin “ doa disamping ku

Mantap bro kata sahabat ku yang paling dekat

Sedikit demi sedikit aku pun lemas mnerasakan betapa sakitnya gigi ku aduh aduh aduh “ rintihan ku

Waktu golllllllllllll aku berteriak keras gollllllll tag sadar ternyata gigi ku sakit .
Aku pun tag bias tegar membela tim ku karena semangatku luntur karena sepotong tahu.

Sepak bola pun beraikir imbang aku kecewa karena aku tk bisa menyemangati tim kesayangan ku
   



Hidup tag selamanya indah. Kita harus ber hati hati dengan apapun walaw itu hanya sepotong tahu yang lunak.
Berikanlah sesuatu yang berharga kepada siapa saja walaw kita tersakiti .