Jumat, 20 Juli 2012

just a little thing of me


Kehidupan kita didunia ini bisadiibaratkan sebagai sebuah buka indah nan tebal.
Dimana sampul buku itu adalah awal dimana kita hidup. Awal dimana kita keluar dari kesucian rahim seorang wanita tangguh, yang sering kita memanggilnya dengan sebutan ibu. Sampul yang masih rapi, bersih, dan indah. Kita masih dalam keadaan bersih dan suci.
Lembar demi lembar setelah cover terlewati karena terus berjalanya waktu diibaratkan sebagai hari demi hari yang kita lewati. Lembar awal yangmasih putih bersih. Namun ketika kita mulai bisa menulis serta waktu kian mengalir dan usia kian bertambah, lembaran itu mulai kita gores dengan tinta yang kita punya. tak jarang lembar putih bersih itu kita corat coret tanpa ada kontrol oleh diri kita, hingga kadang suatu saat kertas yang tanpa kontrol itu sobek hingga melukai kertas kertas setelahnya yang belum tercoret. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya karena masih ada kertas setelah ituyang siap kita goreskan dengan tinta emas yang bisa kita sebut sebagai prestasi. Begitulah lembar demi lembar hari yang akan terlalui. Dan hingga saatnya kita sampai pada halaman terakhir yakni kematian.
Namun banyaknya lembar yang  ada, tebal tipisnya buku milik setiap manusia tiada yang tau. Hanyalah yang menciptakan kita yang tau. Jadi jangan biarkan setiap lembar hari yang kita terima setiap hari terbuang sia sia. Manfaatkan buat dirimu dan orang lain. Dan jangan pernah lupa untuk mensyukurinya.


Just a little thinking if me J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 20 Juli 2012

just a little thing of me


Kehidupan kita didunia ini bisadiibaratkan sebagai sebuah buka indah nan tebal.
Dimana sampul buku itu adalah awal dimana kita hidup. Awal dimana kita keluar dari kesucian rahim seorang wanita tangguh, yang sering kita memanggilnya dengan sebutan ibu. Sampul yang masih rapi, bersih, dan indah. Kita masih dalam keadaan bersih dan suci.
Lembar demi lembar setelah cover terlewati karena terus berjalanya waktu diibaratkan sebagai hari demi hari yang kita lewati. Lembar awal yangmasih putih bersih. Namun ketika kita mulai bisa menulis serta waktu kian mengalir dan usia kian bertambah, lembaran itu mulai kita gores dengan tinta yang kita punya. tak jarang lembar putih bersih itu kita corat coret tanpa ada kontrol oleh diri kita, hingga kadang suatu saat kertas yang tanpa kontrol itu sobek hingga melukai kertas kertas setelahnya yang belum tercoret. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya karena masih ada kertas setelah ituyang siap kita goreskan dengan tinta emas yang bisa kita sebut sebagai prestasi. Begitulah lembar demi lembar hari yang akan terlalui. Dan hingga saatnya kita sampai pada halaman terakhir yakni kematian.
Namun banyaknya lembar yang  ada, tebal tipisnya buku milik setiap manusia tiada yang tau. Hanyalah yang menciptakan kita yang tau. Jadi jangan biarkan setiap lembar hari yang kita terima setiap hari terbuang sia sia. Manfaatkan buat dirimu dan orang lain. Dan jangan pernah lupa untuk mensyukurinya.


Just a little thinking if me J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar