lelah banget untuk hari ini. Dago Bandung, 15 September 2013. meskipun weekend, tugas anak kuliah euy segudang garamnya laut madura. karena penulis baru aja dapet predikat MaBa *read mahasiswa baru. yah.. sedikit harus beradaptasi dengan segala rutinitas yang menguras fisik, mental, jasmani, rohani dan teman - temanya lah pokoknya. dari yang setiap mata kuliah disuruh membuat makalah, ppt. everyday....
diantara segala kesibukan yang selalu terjadi disetiap hariku. ada sesuatu yang sedikit demi sedikit hilang karena tertutup segala kesibukan duniawi yang begitu mempesonakan mata. mata yang ada diantara hidung, mata yang semua orang sehat bisa melihatnya dengan jelas. Namun seperti ada yang berteriak histeris, menangs dalam syahdunya hitam titik yang kian menebal, dia seperti ingin berbicara denganku " jangan terlalu sibuk dengan mata yang terlihat, aku mata hati mulai merasakan keburaman noda hitam. titik demi ttik yang ian menebal. membuat aku tak tau harus berjalan kemana saat mata antara hidung tak berfungsi lagi". You know what i mean right?
Intinya, jangan mencoba - coba pergi dari segala keindahan Islam. segala janji - janji Allah pencipta segala yang ada di dunia fana ini. Islam bukan hanya sekedar agama yang didalamnya harus menjalankan sholat lima waktu Isya' Shubuh Luhur Ashar Maghrib. Islam itu lebih dari sekedar lima huruf yang tertera disetiap kartu identitas pribadi yang kita miliki. Yang mungkin hanya dijadikan sesuatu identitas diri, hanya dijadikan dalih, modus karena Indonesia melarang kita untuk ber Atheis riaa.
OPEN OUR EYES OPEN OUR MIND...
secara definitif, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang
terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang
ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Hidup itu sebenarnya tak perlu terlalu melarut2kan dalam segala kefanaan. namun juga bukan berarti menganggap semua yang ada didunia ini sesuatu hal yang tak perlu kita perjuangkan. karena kita manusia, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang Allah berikan mengarahkan kita untuk selalu berusaha dan menemukan permasalahan : darimana kita, untuk apa kita hidup didunia, dan dimanakah pelabuhan terakhir kita setelah hidup didunia ini.
dan setelah menyadari itu semua, secara tidak langsung bukan hanya otak yang setiap hari akan kita gunakan untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada dikehidupan. tapi ada AKAL dan HATI yang ikut ambil andil dalam memecahkan setiap permasalahan menyakitkan ataupun tak menyakitkan. mereka seperti ikut berbicara mengusulkan setiap tindakan yang seharusnya kita lakukan, menghibur dengan segala jalan yang sebenarnya telah Allah tentukan di Al Qur'an. Mungkin karena kurangnya kita mengenal Al - Qur'an membuat kita terlalu sering terbelenggu dengan kesusahan, keresahan, kegelisahan, kegalauan.
did us Trust that "karena bahagia itu sederhana" ?. Pada hakikatnya manusia hidup dunia kan menginginkan kebahagiaan. yang dicari adalah bagaimana kita merasa bahagia menjalani rutinitas, bahagia melihat orang disekeliling bahagia. *simple. dan sudahkah kita menyadari bahwa Islamlah sebenarnya sumber kebahagiaan yang haqiqi. bagaikan mata air air zam zam yang tak pernah kering membahagiakan orang lain.
Al -Qur'an banyak memberikan pencerahan, semua masalah yang kita hadapi sebenarnya semua jawaban ada di Al Qur'an. Tapi kenapa kita malah selalu lari, makin menjauh dari Al-Qur'an Islam dan terlebih Allah saat berbagai masalah datang menghantam. belajarlah kita kembali merenungkan. *forgive me God :(
jika terlalu bingung membaca semua tulisan saya. mungkin dengan cerita di judul selanjutnya akan membawa kita kembali tersadar akan seharus apakah Islam ada di hati kita. *jangan terlewatkan membaca =>>>
Sabtu, 14 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 14 September 2013
Islam Menuntun Langkah part I
lelah banget untuk hari ini. Dago Bandung, 15 September 2013. meskipun weekend, tugas anak kuliah euy segudang garamnya laut madura. karena penulis baru aja dapet predikat MaBa *read mahasiswa baru. yah.. sedikit harus beradaptasi dengan segala rutinitas yang menguras fisik, mental, jasmani, rohani dan teman - temanya lah pokoknya. dari yang setiap mata kuliah disuruh membuat makalah, ppt. everyday....
diantara segala kesibukan yang selalu terjadi disetiap hariku. ada sesuatu yang sedikit demi sedikit hilang karena tertutup segala kesibukan duniawi yang begitu mempesonakan mata. mata yang ada diantara hidung, mata yang semua orang sehat bisa melihatnya dengan jelas. Namun seperti ada yang berteriak histeris, menangs dalam syahdunya hitam titik yang kian menebal, dia seperti ingin berbicara denganku " jangan terlalu sibuk dengan mata yang terlihat, aku mata hati mulai merasakan keburaman noda hitam. titik demi ttik yang ian menebal. membuat aku tak tau harus berjalan kemana saat mata antara hidung tak berfungsi lagi". You know what i mean right?
Intinya, jangan mencoba - coba pergi dari segala keindahan Islam. segala janji - janji Allah pencipta segala yang ada di dunia fana ini. Islam bukan hanya sekedar agama yang didalamnya harus menjalankan sholat lima waktu Isya' Shubuh Luhur Ashar Maghrib. Islam itu lebih dari sekedar lima huruf yang tertera disetiap kartu identitas pribadi yang kita miliki. Yang mungkin hanya dijadikan sesuatu identitas diri, hanya dijadikan dalih, modus karena Indonesia melarang kita untuk ber Atheis riaa.
OPEN OUR EYES OPEN OUR MIND...
secara definitif, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Hidup itu sebenarnya tak perlu terlalu melarut2kan dalam segala kefanaan. namun juga bukan berarti menganggap semua yang ada didunia ini sesuatu hal yang tak perlu kita perjuangkan. karena kita manusia, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang Allah berikan mengarahkan kita untuk selalu berusaha dan menemukan permasalahan : darimana kita, untuk apa kita hidup didunia, dan dimanakah pelabuhan terakhir kita setelah hidup didunia ini.
dan setelah menyadari itu semua, secara tidak langsung bukan hanya otak yang setiap hari akan kita gunakan untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada dikehidupan. tapi ada AKAL dan HATI yang ikut ambil andil dalam memecahkan setiap permasalahan menyakitkan ataupun tak menyakitkan. mereka seperti ikut berbicara mengusulkan setiap tindakan yang seharusnya kita lakukan, menghibur dengan segala jalan yang sebenarnya telah Allah tentukan di Al Qur'an. Mungkin karena kurangnya kita mengenal Al - Qur'an membuat kita terlalu sering terbelenggu dengan kesusahan, keresahan, kegelisahan, kegalauan.
did us Trust that "karena bahagia itu sederhana" ?. Pada hakikatnya manusia hidup dunia kan menginginkan kebahagiaan. yang dicari adalah bagaimana kita merasa bahagia menjalani rutinitas, bahagia melihat orang disekeliling bahagia. *simple. dan sudahkah kita menyadari bahwa Islamlah sebenarnya sumber kebahagiaan yang haqiqi. bagaikan mata air air zam zam yang tak pernah kering membahagiakan orang lain.
Al -Qur'an banyak memberikan pencerahan, semua masalah yang kita hadapi sebenarnya semua jawaban ada di Al Qur'an. Tapi kenapa kita malah selalu lari, makin menjauh dari Al-Qur'an Islam dan terlebih Allah saat berbagai masalah datang menghantam. belajarlah kita kembali merenungkan. *forgive me God :(
jika terlalu bingung membaca semua tulisan saya. mungkin dengan cerita di judul selanjutnya akan membawa kita kembali tersadar akan seharus apakah Islam ada di hati kita. *jangan terlewatkan membaca =>>>
diantara segala kesibukan yang selalu terjadi disetiap hariku. ada sesuatu yang sedikit demi sedikit hilang karena tertutup segala kesibukan duniawi yang begitu mempesonakan mata. mata yang ada diantara hidung, mata yang semua orang sehat bisa melihatnya dengan jelas. Namun seperti ada yang berteriak histeris, menangs dalam syahdunya hitam titik yang kian menebal, dia seperti ingin berbicara denganku " jangan terlalu sibuk dengan mata yang terlihat, aku mata hati mulai merasakan keburaman noda hitam. titik demi ttik yang ian menebal. membuat aku tak tau harus berjalan kemana saat mata antara hidung tak berfungsi lagi". You know what i mean right?
Intinya, jangan mencoba - coba pergi dari segala keindahan Islam. segala janji - janji Allah pencipta segala yang ada di dunia fana ini. Islam bukan hanya sekedar agama yang didalamnya harus menjalankan sholat lima waktu Isya' Shubuh Luhur Ashar Maghrib. Islam itu lebih dari sekedar lima huruf yang tertera disetiap kartu identitas pribadi yang kita miliki. Yang mungkin hanya dijadikan sesuatu identitas diri, hanya dijadikan dalih, modus karena Indonesia melarang kita untuk ber Atheis riaa.
OPEN OUR EYES OPEN OUR MIND...
secara definitif, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Hidup itu sebenarnya tak perlu terlalu melarut2kan dalam segala kefanaan. namun juga bukan berarti menganggap semua yang ada didunia ini sesuatu hal yang tak perlu kita perjuangkan. karena kita manusia, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang Allah berikan mengarahkan kita untuk selalu berusaha dan menemukan permasalahan : darimana kita, untuk apa kita hidup didunia, dan dimanakah pelabuhan terakhir kita setelah hidup didunia ini.
dan setelah menyadari itu semua, secara tidak langsung bukan hanya otak yang setiap hari akan kita gunakan untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada dikehidupan. tapi ada AKAL dan HATI yang ikut ambil andil dalam memecahkan setiap permasalahan menyakitkan ataupun tak menyakitkan. mereka seperti ikut berbicara mengusulkan setiap tindakan yang seharusnya kita lakukan, menghibur dengan segala jalan yang sebenarnya telah Allah tentukan di Al Qur'an. Mungkin karena kurangnya kita mengenal Al - Qur'an membuat kita terlalu sering terbelenggu dengan kesusahan, keresahan, kegelisahan, kegalauan.
did us Trust that "karena bahagia itu sederhana" ?. Pada hakikatnya manusia hidup dunia kan menginginkan kebahagiaan. yang dicari adalah bagaimana kita merasa bahagia menjalani rutinitas, bahagia melihat orang disekeliling bahagia. *simple. dan sudahkah kita menyadari bahwa Islamlah sebenarnya sumber kebahagiaan yang haqiqi. bagaikan mata air air zam zam yang tak pernah kering membahagiakan orang lain.
Al -Qur'an banyak memberikan pencerahan, semua masalah yang kita hadapi sebenarnya semua jawaban ada di Al Qur'an. Tapi kenapa kita malah selalu lari, makin menjauh dari Al-Qur'an Islam dan terlebih Allah saat berbagai masalah datang menghantam. belajarlah kita kembali merenungkan. *forgive me God :(
jika terlalu bingung membaca semua tulisan saya. mungkin dengan cerita di judul selanjutnya akan membawa kita kembali tersadar akan seharus apakah Islam ada di hati kita. *jangan terlewatkan membaca =>>>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar