hy pembaca setia oase hati, penulis pindah dan leih aktif di :
http://febriswords.tumblr.com/
dan
http://swcorner.wordpress.com/
selamat menjelajah :)
Oase Hati
La Tahzan, Innallaha ma'ana ukhtifillah
Rabu, 15 Oktober 2014
Minggu, 21 September 2014
OASE
"ketenangan hati adalah bukti kuatnya iman, sebaliknya kita harus hati -hati saat dulanda terlalu banyak kegelisahan, seolah masalah kita sangat besar, hingga merasa menjadi manusia paling menderita. karena bisa jadi saat itu iman kita berada di titik nadir hingga syaithon leluasa menggoda"
Kamis, 18 September 2014
(LAGI)
dan harus sekuat apakah aku (lagi)
Allah, hanya kepadaMu aku mengadukan air mata ini
Ingin rasanya pergi dari sini, lari dari masalah ini
peluk hamba ya Allah, sebentaaarrr saja
untuk malam ini, yang terasa sunyi dan sepi terhimpit perih kata
Allah, hanya kepadaMu aku mengadukan air mata ini
Ingin rasanya pergi dari sini, lari dari masalah ini
peluk hamba ya Allah, sebentaaarrr saja
untuk malam ini, yang terasa sunyi dan sepi terhimpit perih kata
Rabu, 17 September 2014
karena aku sudah terlalu lelah
Aku lelah dengan semua sikap itu
dan mungkin aku memang sudah terlalu lelah
semua niatanku selalu salah di mata itu
kelelahan inipun bertambah kian bertambah lelah
dan aku memutuskan untuk berhenti dari kelelahan ini
aku memang benar - benar pergi sekarang
tak lagi ingin memikirkan, tak lagi ingin memperdulikan
karena aku sudah cukup terlalu lelah
langkahku mulai goyah, dan kakiku jatuh sekarang
terimakasih untuk mereka yang telah mengulurkan tangan2 mulia
tiada lagi ingin kusebut nama itu khusus dalam sujudku, karena aku malu kepadaNya
sungguh aku malu, bagai mahluk yang tak tau diri
sudah cukup kelelahan ini, memperjuangkan yang tak pernah sama sekali mau diperjuangkan
buat apa dan untuk apa
dan malam ini aku pamit dalam untaian sujudku, aku pamit pergi dan aku tak ingin lagi kembali
sudah cukup, karena aku sudah terlalu lelah dengan sikap itu
selamat tinggal, aku pergi, duhai engkau yang pernah singgah
dan mungkin aku memang sudah terlalu lelah
semua niatanku selalu salah di mata itu
kelelahan inipun bertambah kian bertambah lelah
dan aku memutuskan untuk berhenti dari kelelahan ini
aku memang benar - benar pergi sekarang
tak lagi ingin memikirkan, tak lagi ingin memperdulikan
karena aku sudah cukup terlalu lelah
langkahku mulai goyah, dan kakiku jatuh sekarang
terimakasih untuk mereka yang telah mengulurkan tangan2 mulia
tiada lagi ingin kusebut nama itu khusus dalam sujudku, karena aku malu kepadaNya
sungguh aku malu, bagai mahluk yang tak tau diri
sudah cukup kelelahan ini, memperjuangkan yang tak pernah sama sekali mau diperjuangkan
buat apa dan untuk apa
dan malam ini aku pamit dalam untaian sujudku, aku pamit pergi dan aku tak ingin lagi kembali
sudah cukup, karena aku sudah terlalu lelah dengan sikap itu
selamat tinggal, aku pergi, duhai engkau yang pernah singgah
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 15 Oktober 2014
saya pindah
hy pembaca setia oase hati, penulis pindah dan leih aktif di :
http://febriswords.tumblr.com/
dan
http://swcorner.wordpress.com/
selamat menjelajah :)
http://febriswords.tumblr.com/
dan
http://swcorner.wordpress.com/
selamat menjelajah :)
Minggu, 21 September 2014
OASE
"ketenangan hati adalah bukti kuatnya iman, sebaliknya kita harus hati -hati saat dulanda terlalu banyak kegelisahan, seolah masalah kita sangat besar, hingga merasa menjadi manusia paling menderita. karena bisa jadi saat itu iman kita berada di titik nadir hingga syaithon leluasa menggoda"
Kamis, 18 September 2014
(LAGI)
dan harus sekuat apakah aku (lagi)
Allah, hanya kepadaMu aku mengadukan air mata ini
Ingin rasanya pergi dari sini, lari dari masalah ini
peluk hamba ya Allah, sebentaaarrr saja
untuk malam ini, yang terasa sunyi dan sepi terhimpit perih kata
Allah, hanya kepadaMu aku mengadukan air mata ini
Ingin rasanya pergi dari sini, lari dari masalah ini
peluk hamba ya Allah, sebentaaarrr saja
untuk malam ini, yang terasa sunyi dan sepi terhimpit perih kata
Rabu, 17 September 2014
karena aku sudah terlalu lelah
Aku lelah dengan semua sikap itu
dan mungkin aku memang sudah terlalu lelah
semua niatanku selalu salah di mata itu
kelelahan inipun bertambah kian bertambah lelah
dan aku memutuskan untuk berhenti dari kelelahan ini
aku memang benar - benar pergi sekarang
tak lagi ingin memikirkan, tak lagi ingin memperdulikan
karena aku sudah cukup terlalu lelah
langkahku mulai goyah, dan kakiku jatuh sekarang
terimakasih untuk mereka yang telah mengulurkan tangan2 mulia
tiada lagi ingin kusebut nama itu khusus dalam sujudku, karena aku malu kepadaNya
sungguh aku malu, bagai mahluk yang tak tau diri
sudah cukup kelelahan ini, memperjuangkan yang tak pernah sama sekali mau diperjuangkan
buat apa dan untuk apa
dan malam ini aku pamit dalam untaian sujudku, aku pamit pergi dan aku tak ingin lagi kembali
sudah cukup, karena aku sudah terlalu lelah dengan sikap itu
selamat tinggal, aku pergi, duhai engkau yang pernah singgah
dan mungkin aku memang sudah terlalu lelah
semua niatanku selalu salah di mata itu
kelelahan inipun bertambah kian bertambah lelah
dan aku memutuskan untuk berhenti dari kelelahan ini
aku memang benar - benar pergi sekarang
tak lagi ingin memikirkan, tak lagi ingin memperdulikan
karena aku sudah cukup terlalu lelah
langkahku mulai goyah, dan kakiku jatuh sekarang
terimakasih untuk mereka yang telah mengulurkan tangan2 mulia
tiada lagi ingin kusebut nama itu khusus dalam sujudku, karena aku malu kepadaNya
sungguh aku malu, bagai mahluk yang tak tau diri
sudah cukup kelelahan ini, memperjuangkan yang tak pernah sama sekali mau diperjuangkan
buat apa dan untuk apa
dan malam ini aku pamit dalam untaian sujudku, aku pamit pergi dan aku tak ingin lagi kembali
sudah cukup, karena aku sudah terlalu lelah dengan sikap itu
selamat tinggal, aku pergi, duhai engkau yang pernah singgah
Langganan:
Postingan (Atom)